Pangeran Harry 'terbelakang secara emosional,' kata saudara perempuan jauh dari Meghan Markle, Samantha
Pangeran Harry dan Meghan Markle selalu menjadi berita akhir-akhir ini. Saat ini, beberapa hari setelah rilis bukunya dengan judul 'Spare' pada 10 Januari, saudara perempuannya yang terasing dari Meghan, Samantha Markle, mengecam Pangeran Harry dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia menyebut Pangeran Harry sebagai pria "terbelakang secara emosional" yang membutuhkan konseling. Dia berlanjut menyerang dengan mengatakan bahwa Pangeran Harry adalah orang yang tidak tahu malu.
Pandangan Samantha tentang Pangeran Harry
Dalam penampilannya di GB News's Dan Wootton Tonight, Samantha baru-baru ini mengatakan Pangeran Harry kurang empati, penyesalan, dan rasa malu. Dia menambahkan, "Dia menunjukkan rasa putus asa yang jelas dengan kenyataan dan sangat terbelakang secara emosional sehingga dia tidak dapat melanjutkan hidup di titik ini, di mana dia memiliki kebencian atas berbagai masalah." Samantha menyebut perilaku Pangeran Harry penuh delusi, lebih lanjutnya Samantha menyatakan bahwa dia melakukan semua ini untuk perhatian.
Status Pangeran Harry dalam keluarga kerajaan Inggris
Baru-baru ini, perseteruan antara pasangan dan keluarga kerajaan Inggris telah menciptakan banyak fitnah, terutama setelah Pangeran Harry mengatakan bahwa dia diperlakukan sebagai anak "cadangan" oleh ayahnya, Raja Charles III. Sebelumnya, Pangeran Harry juga berbicara tentang insiden ketika pewaris takhta Inggris, Pangeran William, menyerangnya secara fisik dalam pernikahannya dengan Markle.
Pangeran Harry menuntut permintaan maaf dari para bangsawan
Pangeran Harry sebelumnya menuntut permintaan maaf dari keluarga kerajaan atas perlakuan yang diberikan kepadanya dan istrinya. Dia berbicara do The Daily Telegraph, "Kamu (para bangsawan) tahu apa yang kamu lakukan, dan sekarang aku tahu mengapa kamu melakukannya. Dan kamu telah tertangkap, jadi jujur saja." Selain 'Spare', serial dokumenter Netflix 'Harry & Meghan' yang baru-baru ini dirilis pasangan ini juga mendapatkan banyak daya tarik.
Hubungan pasangan ini dengan Sang mendiang Ratu
Penyiar Inggris Gyles Brandreth merilis bukunya yang berjudul 'Elizabeth: An Intimate Portrait' tahun lalu, di mana dia menuliskan bahwa Ratu Elizabeth II lebih peduli tentang kesejahteraan Pangeran Harry dan menyebut wawancara Oprah Winfrey yang meledak-ledak dan kesepakatan Netflix sebagai "omong kosong televisi." Namun, setelah kematian Sang Ratu, Markle memberi tahu Variety bahwa mereka menjalin ikatan yang hangat, dan dia menggambarkan Sang Raja baru sebagai "contoh cemerlang" dari kepemimpinan wanita.