#NewsBytesExplainer: Mengurai kontroversi Penggambaran Peta Dunia Barbie
Barbie karya Greta Gerwig sedang menghadapi masalah dengan beberapa negara yang keberatan dengan tafsiran yang berbeda dari "sembilan garis putus-putus" yang melibatkan klaim teritorial China di Laut China Selatan. Dalam trailer film tersebut, pihak produksi telah salah mengartikannya sebagai delapan garis di peta dunia yang tidak sesuai dengan peta global yang diyakini oleh negara-negara lain, kecuali China. Berikut semua hal yang perlu diketahui tentang kontroversi tersebut.
Mengapa Penggambaran Peta Dunianya Menjadi Kontroversi?
Dalam cuplikan filmnya, Margot Robbie yang berperan sebagai Barbie terlihat berdiri di depan peta dunia yang telah dikritik karena penafsiran yang berbeda dari sembilan garis putus-putus yang sensitif terhadap negara-negara Asia Tenggara termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei , dan Taiwan. Di sini, pihak China telah membuat dugaan klaim teritorial yang berulang kali ditolak oleh pengadilan internasional.
Warner Bros Menyebut Peta Itu Sebagai 'Gambar Buatan Anak Kecil'
Setelah reaksi yang memanas atas peta kontroversial tersebut, rumah produksi film tersebut, Warner Bros. mengklarifikasi pendiriannya di penggambaran peta tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Variety, seorang juru bicara mengatakan, "Peta di Barbie Land adalah gambar krayon buatan anak-anak. Corat-coret tersebut menggambarkan perjalanan khayalan Barbie dari Barbie Land ke 'dunia nyata.' Penggambaran itu tidak dimaksudkan untuk membuat pernyataan apa pun."
Negara Yang Mengajukan Keberatan, dan Dampaknya Bagi Peluncuran Film Ini
"Peta buatan anak kecil" itu menuai kritik dari berbagai negara. Vietnam adalah yang pertama mengajukan keberatannya terhadap peta kontroversial tersebut, diikuti oleh Filipina. Dampaknya menjadi semakin rumit sehingga perilisan film tersebut kabarnya ditarik di Vietnam. Sedangkan untuk Filipina, badan sertifikasi film negara itu sedang mengkaji permohonan izin pamerannya.
Akankah Warner Bros. Membuat Perubahan Pada Penggambaran Peta Tersebut?
Sementara Vietnam telah melarang perilisannya dan Filipina masih meninjaunya kembali, akankah pihak produksi film Barbie mengedit atau mengerjakan ulang adegan kontroversial tersebut? Jika mereka memutuskan untuk melakukannya, mereka harus mengajukan permohonan kembali untuk sertifikasi dari pihak China. Secara catatan, China adalah pasar yang sangat besar untuk film-film Hollywood, terutama film fantasi. Namun, tampaknya sulit bagi Warner Bros. untuk menebus kesalahan ini.