#NewsBytesExplainer: Memahami sub-genre film fantasi dengan contoh arus utama
Film-film fantasi menawarkan teman yang sempurna ketika seseorang ingin keluar dari rutinitas kehidupan sehari-hari dan membawa diri sendiri ke negeri fiktif yang jauh. Film-film ini memikat kita karena alur ceritanya yang menarik, visual yang estetis, dunia yang kompleks, plot yang digerakkan oleh karakter, dan memiliki kemampuan untuk membiarkan kita melarikan diri dari kehidupan kita. Hari ini, kita akan melihat beberapa sub-kategori dari genre favorit penggemar ini.
Film fantasi epik
Film fantasi epik (biasanya bertabur bintang) berlatarkan dunia yang fantastis, penuh dengan sihir, mantra, dan cerita rakyat, dan biasanya menelurkan banyak bagian. Beberapa yang paling populer adalah Harry Potter, The Lord of the Rings, The Hobbit, The Chronicles of Narnia, The Neverending Story, The Golden Compass, The Wizard of Oz, Pan's Labyrinth, dan The Green Mile, dll.
Film animasi Disney
Disney memiliki koleksi film animasi yang tak ada bandingannya yang seringkali, meski tidak selalu, mengambil cerita sumbernya dari dongeng yang ditulis oleh Grimm bersaudara dan cerita rakyat populer lainnya. Beberapa proyek terpopuler yang masuk dalam kategori ini antara lain adalah Tarzan, The Lion King, Frozen, The Sea Beast, Zootopia, The Little Mermaid, Coco, Mulan, Tangled, Aladdin, dan Alice in Wonderland.
Film fantasi anak-anak
Film-film ini mungkin disebut film anak-anak, tetapi ada banyak hal yang dapat dieksplorasi dan dinikmati sebagai orang dewasa saat menonton Encanto, Ella Enchanted, Beauty and the Beast, atau Charlie and the Chocolate Factory. Film semacam itu sering kali memiliki cerita dan pesan sederhana pada intinya — pelajaran hidup yang harus diingat anak-anak selama berabad-abad. Contoh lainnya adalah Toy Story, The BFG, dan Strange Magic, dll.
Film pahlawan super
Kumpulan penggemar yang dikumpulkan oleh Marvel dan DC memberikan contoh yang tepat tentang kesuksesan film superhero — film-film ini menarik, memacu adrenalin, penuh petualangan, dan cocok dengan anak-anak dan orang dewasa. Tak perlu dikatakan lagi, film-film itu juga sering sukses di box office. Contohnya termasuk Black Adam, banyak film di Marvel Cinematic Universe, The Batman, Shazam!, Wolverine, dll.