#NewsBytesExplainer: Memahami konsep teknologi de-aging dalam film
"Apa? Bagaimana mungkin dia terlihat begitu muda?" Apakah Anda juga tersentak saat menonton film setelah melihat raut wajah yang jauh lebih muda dari beberapa aktor? Jika film tersebut digarap pada zaman sekarang, bagaimana aktornya terlihat begitu berbeda? Hal ini terjadi karena teknik de-aging, yang biasanya, seperti namanya, membuat seorang aktor terlihat jauh lebih muda. Mari kita simak beberapa contoh yang menonjol.
Bagaimana para ahli mendefinisikan istilah ini?
Sesuai keterangan dari Respeecher, "De-aging adalah teknologi efek 3D yang digunakan untuk membuat aktor terlihat lebih muda. Untuk melakukannya, studio pasca produksi biasanya mengedit gambar digital atau menerapkan overlay atau sentuhan yang dihasilkan komputer (CGI) ke adegan yang diperlukan." Secara catatan, sebelum teknologi ini mengambil lompatan kuantum, riasan dan prostetik digunakan secara umum untuk mendapatkan efek ini, meskipun tidak terlalu berdampak, namun cukup dapat dimengerti.
Bagaimana seluruh proses ini berlangsung?
Respeecher menjelaskan bahwa seorang aktor direkam dengan beberapa tanda kecil di wajah mereka untuk menyinkronkan gerakan subjek 3D dengan kepala aktor tersebut. Setelah versi 3D dari kepala yang tidak terlihat dibuat, selanjutnya disinkronkan dengan gerakan kepala sang aktor. "Di atas kepala ini, seorang editor menempatkan 'tambalan' dari kumpulan beberapa titik, yang merupakan filter untuk kulit dari gambar asli," katanya.
Simaklah beberapa contoh terkemuka di Hollywood
Hollywood telah berhasil memanfaatkan teknik de-aging untuk waktu yang lama. Misalnya, dalam urutan kilas balik di Captain America: Civil War, pembuatnya menampilkan Tony Stark (Robert Downey Jr.) yang masih sangat muda. The Curious Case of Benjamin Button, Ant-Man and The Wasp, It: Chapter 2, dan The Irishman adalah beberapa contoh film lain yang memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Apakah Anda menemukan teknik ini dalam film-film berikut?
Di Bollywood, teknik ini digunakan dalam film Sushant Singh Rajput di MS Dhoni: The Untold Story dan diaplikasikan ke Shah Rukh Khan dalam film Fan. Proses ini bahkan lebih kritis di film Fan karena film tersebut menampilkan Shah Rukh Khan dalam peran ganda. Baru-baru ini, Aamir Khan memanfaatkan teknik ini untuk banyak adegan di film Laal Singh Chaddha. Pemeran utama wanita dalam film tersebut, Kareena Kapoor Khan, juga melalui proses yang sama.