#NewsBytesExplainer: Apa itu 'hate watching'? Apakah Anda juga merasa bersalah karenanya?
Kita sangat menyadari konsep binge watching dan telah mengikutinya secara rajin bahkan sebelum kita mengetahui keberadaan istilah tersebut. Meskipun itu adalah fenomena umum dan mengungkap kecintaan kita pada serial atau film, ada istilah lain di dunia yang sama — hate watching! Pernah mendengar istilah: "Bagus banget, kan?" Ungkapan ini dikatakan dalam konteks ini ketika Anda menonton sesuatu yang bahkan tidak Anda sukai!
Orang mendapatkan 'hiburan dari ejekan sebuah film'
Hate watching didefinisikan sebagai "aktivitas menonton acara televisi atau film dengan maksud memperoleh hiburan dari ejekan konten atau subjeknya." Orang yang secara teratur melakukan "hate watch" biasanya dikenal sebagai anti-penggemar dan "mendapatkan kesenangan dan hiburan dari absurditas atau kegagalan acara". Di Twitter dan Reddit, orang sering melihat utas panjang yang didedikasikan untuk "ejekan" film.
'Ini seperti mencicipi makanan yang tidak enak'
Ryan Bailey, pembawa acara podcast So Bad It's Good With Ryan Bailey mendefinisikannya sebagai, "Ini seperti mencicipi makanan yang tidak enak dan membuat orang lain mencicipinya karena Anda tidak percaya dengan apa yang Anda alami. Kita dilatih untuk menyukai rasa makanan yang tidak enak."
Penikmat 'hate watching' benar-benar menganalisis dan membedah setiap adegan dengan cermat
Para ahli mengatakan bahwa kita melakukan hate watch "karena menyenangkan menjadi sombong dan lebih suci daripada Anda dalam selera kami." "Kita bisa merasa pintar dan unggul dengan menjadi sombong, hate watch itu sombong!" "Pelaku hate watching tidak menganggap sesuatu begitu saja: Mereka mempertanyakannya, menginterogasinya, dan secara aktif mencari kekurangan dalam hal-hal seperti plot atau nilai produksi. Melakukan hate watch berarti memahami media."
'Studio on the Sunset Strip' adalah contohnya
Pada 2012, The New Yorker mendeskripsikan Studio On The Sunset Trip sebagai acara yang sering dibenci netizen. Publikasi itu menggambarkannya sebagai, "Itu buruk dengan cara yang spektakuler — Anda dapat belajar sesuatu darinya, tentang pidato TV yang membenarkan diri sendiri dan sindiran yang gagal dan bahaya membiarkan showrunner brilian seperti Aaron Sorkin kabur untuk menyelesaikan semua dendamnya dalam bentuk fiksi."
Apakah Anda juga suka membenci 'Bigg Boss'?
Televisi realitas adalah contoh klasik dari hate watching; orang secara obsesif mengatakan bahwa mereka tidak "menyukai" acara atau segmen tertentu, namun tetap menontonnya. Kemudian, mereka mengunggah klip dan gambar dari acara tersebut untuk menunjukkan "kemunafikan karakter", atau "kesalahan", atau "plot setipis wafer". Misalnya, Koffee With Karan dan Bigg Boss dibedah secara menyeluruh.
Apa yang biasanya orang katakan saat melakukan 'hate watching'?
Beberapa orang memilih untuk men-tweet langsung sambil melakukan hate watching terhadap karya sinematik. Oleh karena itu, mereka terus membagikan reaksi tanpa filter mereka saat mereka melanjutkan acara/film. Contoh tweet semacam itu biasanya termasuk, "Apa yang baru saja saya tonton?", "Apakah ini nyata?", "Bagaimana mereka merekam bagian ini?" Misalnya, beberapa orang baru-baru ini menonton Brahmastra di Disney+ Hotstar untuk mengolok-olok "dialog remaja"-nya.
Bukan hanya film baru, film lama juga bisa dibenci
Anda mungkin juga menemukan beberapa saluran YouTube yang "meninjau kembali" konten lama Bollywood/Hollywood dan memutarnya dengan lucu. Hal ini menimbulkan tawa karena film-film tersebut belum menua dengan baik dan diolok-olok karena "akting aktor yang berlebihan", "alur plot yang bodoh", dan "kesalahan yang mencolok". Main Prem Ki Deewani Hoon, Baghban, Naksha, Taarzan: The Wonder Car adalah beberapa contoh India yang menonjol.
Berapa banyak dari tontonan ini yang telah Anda tonton?
Maraknya platform streaming, khususnya Netflix, semakin membuka akses ke beberapa acara dari seluruh dunia, yang kini ditonton orang-orang secara hate watch selama berjam-jam. Mereka berbagi hubungan cinta-benci dengan acara tersebut karena acara itu "mewakili dunia yang tidak realistis", "penuh rasa ngeri", dan "tidak memiliki hubungan dengan dunia nyata". Contohnya adalah The Vampire Diaries, Emily in Paris, Gossip Girl, Pretty Little Liars, dan Grey's Anatomy.