'The Sandman': Netflix menjelaskan alasan di balik rasio aspek yang miring
Apa ceritanya
The Sandman, berdasarkan serial buku komik DC karya penulis The New York Times Best Seller Neil Gaiman, tayang di Netflix pada hari Jumat (5 Agustus).
Serial ini sangat dinanti oleh para penggemar serial komik horor fantasi itu—sebuah fenomena global.
Meskipun begitu, beberapa pemirsa dengan cepat memperhatikan rasio aspek acara ini, yang tampak sedikit miring.
Tetapi Netflix menjelaskan pilihan kreatifnya yang disengaja.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
The Sandman karya Gaiman telah menjadi adaptasi yang sulit untuk dihadirkan di layar televisi. Ada beberapa upaya yang dilakukan sebelumnya, tetapi tidak berhasil.
Dengan keputusan Netflix untuk menghidupkan novel grafis itu dengan anggaran besar dan pemain bintang, proyek itu disetujui dan dipantau oleh Gaiman sendiri.
The Sandman dilaporkan menjadi acara DC Entertainment yang paling mahal.
Pengamatan
Fans dan pemirsa pertama kali melihat visual yang berbeda di trailer
Pemirsa pertama kali melihat gambar miring ketika trailer untuk The Sandman tiba.
Dan ini sepertinya menjadi perhatian bagi para penggemar serial buku aslinya.
Beberapa pemirsa menyadari bahwa layar terasa membentang ke atas, dan beberapa bertanya-tanya apakah itu masalah teknis yang menyebabkan visual yang berbeda.
Selain trailer, gambar yang tidak biasa ini juga terlihat di sepanjang serial tersebut.
Klarifikasi
Netflix menjelaskan distorsi visual digunakan untuk memberikan efek surealis
Seorang juru bicara Netflix mengonfirmasi bahwa distorsi gambar adalah pilihan yang disengaja untuk serial ini.
"Seperti yang akan Anda perhatikan, banyak lingkungan yang surealis dalam serial ini, dan kami sering mengatakan itu seperti mimpi," kata mereka.
Ini menegaskan bahwa wajah yang memanjang dan visual yang terlalu panjang dimaksudkan untuk memberikan perasaan surealis, yang ternyata berhasil!
Premis
Tentang apa serial ini?
The Sandman adalah acara yang melampaui ruang dan waktu dan mengikat kita ke dunianya yang penuh dengan mitos dan alam gelap yang misterius.
Serial ini menunjukkan perjalanan karakter tituler Dream of the Endless (Tom Sturridge) alias Morpheus, Kai'ckul, Sandman, dan banyak nama lainnya.
Serial ini mengungkap bagaimana Ruler of Dreams dihantui oleh kesalahan masa lalunya.
Indonesia Pos
Tonton trailernya di sini
Dream dangerously. Enter the world of THE SANDMAN on August 5, only on Netflix. pic.twitter.com/DQOrcsZUM0
— The Sandman (@Netflix_Sandman) July 23, 2022