Menguraikan Sistem Hyperlink Cinema—Proses Dan Contohnya
Dengan segudang film yang ada. Ada beberapa film yang memiliki narasi lugas yang berdasarkan sebab dan akibat langsung, sementara ada pula yang menceritakan kisahnya melalui kilas balik/rangkaian imajiner. Jenis film lain yang menarik adalah Hyperlink Cinema, di mana beberapa plot tampak berdiri sendiri-sendiri namun semuanya terikat oleh sebuah tema dalam satu kesatuan yang sama. Film-film semacam itu biasanya memiliki banyak aktor dan tidak seperti karya antologi, film-film tersebut tidak dibatasi secara terpisah.
Pahami Lebih Lanjut Tentang Istilah Hyperlink Cinema
Menurut Filmmaking Lifestyle, " Hyperlink Cinema adalah teknik naratif yang digunakan dalam film di mana berbagai alur cerita, yang seringkali tampak tidak berhubungan, terjalin untuk menciptakan narasi yang kompleks dan saling berhubungan." "Gaya ini memungkinkan eksplorasi tema dan karakter secara luas, seperti yang terlihat dalam film seperti Babel dan Crash." Quentin Tarantino, Satyajit Ray, Steven Soderbergh, dan Paul Thomas Anderson dipuji karena berkontribusi pada teknik Hyperlink Cinema.
Sejarah Dari Istilah Hyperlink Cinema
Istilah ini diciptakan oleh penulis dan jurnalis Alissa Quart, yang menggunakan Hyperlink Cinema dalam ulasannya tentang Happy Endings (2005) saat menulis untuk jurnal tentang film berjudul Film Comment. Selanjutnya, kritikus film terkenal Roger Ebert mempopulerkan istilah ini ketika dia mengulas film Syriaa tahun 2015. Kanchenjungha (1962), Amarcord (1973), dan Titash Ekti Nadir Naam (1973) dianggap sebagai contoh film paling awal dengan alur cerita yang saling terkait.
Contoh Film Hyperlink Dari Seluruh Penjuru Dunia
Contoh film yang termasuk dalam kategori ini adalah Pulp Fiction, Super Deluxe, Traffic, Sin City, Nine Lives, Mumbaikar, Masaan, The Big Short, Thirteen Conversations About One Thing, Everything Everywhere All at Once, dan The Edge of Heaven. Look Both Ways, The Air I Breathe, Cape of Good Hope, Love Actually, Contagion, Ganadevata, dan Dazed and Confused adalah beberapa contoh serupa.
Inilah Yang Dikatakan Tarantino Tentang Teknik Narasi 'Pulp Fiction'
Sutradara terkenal Tarantino pernah berkata, "Sebuah cerita adalah sesuatu yang terus-menerus terungkap—saya tidak berbicara tentang belokan kiri yang cepat, atau belokan kanan dengan cepat, atau kejutan besar— Saya sedang membicarakan tentang hal itu yang sedang terungkap...Bukan hal itu tujuan saya, namun saya sedang melakukan perjuangan besar melawan penceritaan linear, tapi masalahnya ini bukan satu-satunya permainan yang ada." Pendekatan eksperimentalnya berhasil dan mendapat pujian global!