Melihat beberapa film animasi yang luar biasa namun terabaikan
Animasi tidak mengenal batas, berfungsi sebagai kanvas bagi pendongeng global untuk berbagi visi unik mereka. Meskipun film animasi laris sering kali mendominasi sorotan, terdapat banyak film kurang terkenal yang menampilkan seni dan cerita yang luar biasa. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti beberapa harta karun animasi yang luar biasa namun diabaikan dari berbagai penjuru dunia.
'The Red Turtle'
The Red Turtle, produk kolaborasi Prancis, Belgia, dan Jepang, memikat hati tanpa sebaris dialog pun. Film unik ini, diproduksi bersama oleh Studio Ghibli terkenal dan disutradarai oleh Michael Dudok de Wit, adalah perjalanan yang tenang namun mendalam melalui berbagai tahapan kehidupan. Film ini secara indah menangkap esensi hubungan manusia dengan alam melalui narasinya yang tenang dan mempesona secara visual.
'Boy & The World'
Boy & The World karya Ale Abreu adalah mahakarya Brasil yang mempesona dengan kaleidoskop warna dan teksturnya. Kisah ini mengikuti pencarian seorang anak laki-laki untuk menemukan ayahnya, yang menjadi alegori untuk masalah sosial dan ekonomi yang lebih besar. Gaya animasinya yang inventif merupakan suguhan visual dan komentar tajam tentang kehidupan modern.
'Song of The Sea'
Song of the Sea, dibuat oleh Cartoon Saloon Irlandia dan dipimpin oleh Tomm Moore, menceritakan petualangan yang mengharukan yang kaya akan mitologi Celtic. Dengan animasi yang digambar tangan, film ini dengan jelas menggambarkan pengembaraan saudara kandung dalam upaya membebaskan makhluk peri terpesona yang terperangkap di dunia modern. Kisah ini tidak hanya mempesona tetapi juga merupakan penghormatan visual terhadap tradisi penceritaan mistis.
'The Tower'
The Tower, disutradarai oleh pembuat film Norwegia Mats Grorud, menceritakan kisah menarik melalui sudut pandang seorang gadis Palestina berusia 11 tahun yang tinggal di kamp pengungsi. Menggabungkan animasi tradisional dengan claymation, film ini dengan tajam menangkap semangat abadi generasi-generasi yang menghadapi konflik. Hal ini memberikan gambaran mengenai ketahanan mereka dan permadani emosi kompleks yang menyelimuti kehidupan mereka di kamp.
'My Beautiful Girl, Mari'
My Beautiful Girl, Mari, yang dibuat oleh Lee Sung-gang, membawa pemirsa ke dunia di mana fantasi terjalin dengan kenyataan. Film Korea Selatan ini menavigasi kompleksitas nostalgia dan transisi menuju masa remaja dengan animasinya yang memukau. Film ini menangkap esensi kenangan masa kecil yang aneh namun pedih, menggambarkan kegembiraan dan kesedihan yang menyertai perjalanan pertumbuhan.