#ComicBytes: Mengupas sejarah Quicksilver dari komik Marvel
Apa ceritanya
Dalam film, sudah dua orang yang memerankan Quicksilver, superhero tercepat Marvel yang populer.
Yang pertama adalah Pietro Maximoff yang dimainkan Aaron Taylor-Johnson di MCU, sedangkan satu lagi Peter Maximoff yang diperankan Evan Peters dalam saga X-Men.
Sebelumnya selalu ada perbedaan antara mereka berdua sampai WandaVision menampilkan versi Peter.
Berkat episode terakhir, kita pun mengetahui nasib Quicksilver di MCU, tapi di sini kami akan menyuguhkan sejarahnya dalam komik.
Asal-usul
Asal-usul Pietro dan saudarinya sangat membingungkan
Awalnya, Pietro bersama saudari kembarnya Wanda ditampilkan sebagai anak Django dan Marya Maximoff.
Namun dalam Giant-Size Avengers #1 (1974), mereka malah menjadi putra-putri Whizzer dan Miss America.
Yang membuat semakin bingung, Vision and the Scarlet Witch terbitan tahun 1982 mengungkap Magneto sebagai ayah mereka yang sebenarnya. Kisah itu berlanjut hingga Uncanny Avengers (2015) yang menyatakan bahwa Django dan Marya memang orang tua mereka yang asli.
Scarlet Witch
Quicksilver dan Scarlet Witch: Duo bersaudara Marvel yang paling dinamis
Pietro dan Wanda sudah menjadi kawan tak terpisahkan sejak lahir.
Mulai dari bergabung ke perkumpulan Mutan yang dibuat Magneto hingga masuk sebagai anggota Avengers, mereka senantiasa bekerja sama dan berperan dalam berbagai peristiwa penting di jagat Marvel.
Bahkan, kekhawatiran Quicksilver akan kondisi saudarinya jadi penyebab peristiwa nahas House of M, kala ia berusaha menyelamatkan Wanda dengan bantuan Magneto.
Kekuatan
Kekuatan super-cepatnya hasil dari sebuah eksperimen
Kekuatan yang dimiliki Quicksilver adalah hasil dari eksperimen High Revolutionary, yang mempertanyakan identitasnya sebagai mutan.
Terlepas dari itu, percobaan tersebut membuatnya bisa berlari dengan kecepatan sekitar 12.300 kilometer (7.680 mil) per jam serta memberinya kekuatan, ketahanan, stamina, refleks, dan kecerdasan layaknya manusia super.
Usai terpapar dengan Terrigen Mist (uap dari kristal Terrigen), ia memperoleh kemampuan untuk meloncat ke masa depan atau menjelajahi waktu.
Apakah Anda tahu?
Kekuatannya berdampak buruk bagi perilakunya
Quicksilver digambarkan sebagai seorang yang arogan, labil, dan tidak sabar dalam komik. Hal ini disebabkan karena dunia sekitar bergerak jauh lebih lambat darinya. Ketika sempat kehilangan kekuatan setelah peristiwa House of M, dia bahkan merasa sangat depresi.
Inhumans
Quicksilver dan Inhumans punya ikatan kuat
Selama bertahun-tahun, Quicksilver telah menjadi bagian dari Avengers, X-Factor, dan perkumpulan super lainnya.
Namun, ikatannya dengan para Inhumans terbilang personal.
Dia pernah menikah dengan Crystal, Inhuman tangguh yang memiliki kekuatan elemen. Meskipun pernikahan itu dibatalkan, mereka mempunyai seorang putri bernama Luna.
Kendati Luna dibesarkan oleh ibunya, hubungan Quicksilver dan putrinya makin dekat setelah Luna mendapatkan kekuatan dari Terrigenesis.