Penjelasan: Mengapa penggemar tidak suka dengan masuknya Sabra di MCU?
Apa ceritanya
Marvel Studios mengeluarkan segalanya untuk acara D23 dan merilis beberapa pengumuman besar.
Salah satunya adalah film Captain America: New World Order, yang akan menandai masuknya Sabra ke MCU.
Sabra, karakter kontroversial, adalah mutan dan agen Mossad dan akan diperankan oleh Shira Haas.
Namun, tidak semua orang senang dengan perkembangan ini.
Inilah seluruh kontroversinya.
Latar belakang
Siapa Sabra dan mengapa dia penting?
Sabra diciptakan oleh penulis Bill Mantlo dan seniman Sal Buscema.
Penampilan pertama karakter tersebut dalam komik adalah pada tahun 1980-an di The Incredible Hulk sebagai "gema Israel yang disengaja dan sadar diri dari Captain America."
Selama penampilan pertamanya, dia menuduh Hulk, menganggapnya "bersekutu dengan sekelompok teroris Arab."
Hulk kemudian menggambarkannya sebagai "dewan perekrutan Zionis."
Kontroversi
Kontroversi ini berakar pada konflik Israel-Palestina
Kontroversi ini terkait dengan konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, dan beberapa orang percaya masuknya Sabra ke dalam MCU akan "mempromosikan Islamofobia," "mendukung pembersihan etnis," dan "membenarkan pembantaian."
Selama bertahun-tahun, Israel telah dikritik karena memperlakukan warga Palestina sebagai "inferior", menekan mereka, dan mengikuti sistem "apartheid".
Dalam komik, Sabra bekerja untuk Mossad, badan intelijen Israel yang bertanggung jawab atas "pembunuhan beberapa orang Palestina di Eropa."
Reaksi
Beberapa netizen menuduh MCU 'mempromosikan genosida'
Penggemar yang marah menyerbu Twitter menyuarakan kemarahan mereka.
Satu orang mentweet, "Keberadaan Sabra di MCU menunjukkan bahwa Marvel Studios mendukung penjajahan Palestina."
Tweet lain berbunyi, "Marvel mempromosikan genosida dan kolonialisme terhadap warga Palestina di film Captain America yang baru, tolong jangan mendukungnya dan jangan berikan uang Anda kepada Marvel."
Tweet ini telah dibagikan secara luas dan menerima lebih dari 42 ribu suka.
Indonesia Pos
Baca keresahan netizen atas masalah ini di sini
marvel is promoting the genocide and colonialism against palestinians in the new captain america movie, please don’t support it and don’t give marvel your money pic.twitter.com/aRVD7PbqMF
— suri (@suricidal) September 13, 2022
Indonesia Pos
Ini utas Twitter lainnya
THREAD: Marvel’s new film featuring an Israeli military “superhero” is more than ironic—it’s offensive, dehumanizing, and actively harmful to Palestinians and Muslims. Here’s what you need to know.
— IMEU (@theIMEU) September 12, 2022
Tata nama
Ada konflik besar tentang asal usul kata 'Sabra'
Asal usul nama karakter ini juga diperdebatkan.
Sabra adalah nama semak kaktus dan beberapa orang Israel dinamai menurut namanya.
Namun, semak-semak itu diduga juga menandai lokasi desa Palestina yang dihancurkan oleh pasukan Zionis dan Israel pada tahun 1948.
Selain itu, Sabra juga merupakan kamp genosida yang terkenal di mana "militer Israel mengizinkan milisi Kristen Lebanon untuk membantai penduduk" pada tahun 1982.
Pembelaan
Karakter ini telah 'disesuaikan untuk layar'
Marvel Studios mengeluarkan pernyataan dalam pembelaannya dan mengatakan, "Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi oleh komik...mereka selalu disesuaikan untuk layar dan penonton masa kini."
Pembuatnya juga menggarisbawahi bahwa "para pembuat film mengambil pendekatan baru dengan karakter Sabra yang pertama kali diperkenalkan dalam komik lebih dari 40 tahun yang lalu."
Akankah klarifikasi ini akhirnya memadamkan kemarahan?
Detail
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang 'Captain America 4'
Captain America: New World Order adalah film Captain America keempat setelah Captain America: The First Avenger, Captain America: The Winter Soldier, dan Captain America: Civil War .
Sebagai bagian dari Fase 5 MCU, film ini akan disutradarai oleh Julius Onah (The Cloverfield Paradox) dan akan dirilis pada 3 Mei 2024.
Untuk saat ini, Tim Blake Nelson, Anthony Mackie , Danny Ramirez, dan Carl Lumbly telah dikonfirmasi.