Mengapa Korea Selatan Dengan Cepat Membungkam Karier Selebriti Pasca-Kontroversi
Industri hiburan Korea Selatan akhir-akhir ini mengalami lonjakan skandal—mulai dari tuduhan intimidasi di sekolah hingga kontroversi terkait narkoba. Akibatnya, beberapa idola dan aktor K-pop yang sedang naik daun harus menyaksikan karier mereka yang dulunya cemerlang hancur dalam sekejap. Yang menarik adalah betapa cepatnya orang-orang ini diredupkan kariernya, tidak seperti di Hollywood, di mana skandal sering kali disembunyikan. Hal ini membuat kita bertanya-tanya tentang alasan di balik tren tersebut.
Mengapa Artikel Ini Penting?
Kim Garam—mantan anggota grup K-pop LE SSERAFIM—dikeluarkan dari grup tersebut pada tahun 2022 menyusul tuduhan intimidasi di sekolah. Dia adalah salah satu dari beberapa idola, aktor, dan bintang olahraga Korea yang dituduh melakukan kekerasan di sekolah antara tahun 2021 dan 2022. Daftar tersebut antara lain mencakup mantan anggota (G)-Idle Soojin, Lia Itzy, dan Hyun-jin Stray Kids. Konsekuensi yang paling pahit memaksa beberapa orang meninggalkan band mereka.
Dinamika Masyarakat
Menurut Song Jae-ryong—seorang profesor sosiologi di Universitas Kyung Hee—para selebriti sering kali menghadapi menurunnya toleransi terhadap pelanggaran moral atau etika karena status mereka yang menonjol di ranah publik. Dalam masyarakat Korea, orang-orang cenderung menganut kelompok sosialnya, sehingga menciptakan kecenderungan untuk memandang negatif orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Kurangnya penerimaan terhadap keberagaman juga dapat berkontribusi pada penilaian selebritis yang menghadapi kontroversi.
Para Penggemar Yang Merasa Dikhianati
Industri hiburan Korea dikenal karena menampilkan citra baik hati dari para aktor dan idolanya, sering kali menampilkan mereka sebagai "ikon murni". Jika terjadi pelanggaran, gambaran positif ini bisa menjadi bumerang, membuat para penggemarnya merasa dikhianati. Salah satu contohnya adalah Seo Yea-ji, yang menjadi berita utama karena diduga "mengendalikan" mantan pacarnya. Para penggemarnya terkejut karena dia diduga memintanya untuk "menjaga jarak" dan menjauh dari lawan mainnya yang wanita.
Dampak Dari Reality Show Di Televisi
Reality Show Di Televisi yang menawarkan sekilas kehidupan selebriti Korea telah menjadi bagian penting dalam budaya. Meskipun acara-acara ini memberikan hiburan, mereka juga mengaburkan batas antara persona pribadi dan di layar. U-Know Yunho TVXQ—yang mendapatkan popularitas melalui reality show—menghadapi reaksi balik pada tahun 2021 setelah pelanggaran jarak sosial. Acara ini menodai citra bersihnya dalam semalam, mengakibatkan kritik keras dan kepergiannya dari acara Kingdom.
Dukungan Publik Terkait Proses Penghentian Karier Para Selebriti Setelah Skandal
Kritikus budaya pop mengamati bahwa masyarakat juga mendapatkan kepuasan dengan mendorong selebriti yang terlibat skandal keluar dari pekerjaannya. Hal ini karena masyarakat mempengaruhi proses peredupan karier tersebut, sehingga memberikan rasa puas kepada masyarakat. Namun, proses ini tidak selalu buruk. Misalnya, jika seorang selebriti, yang pernah diidentifikasi sebagai pelaku intimidasi, diredupkan kariernya, hal ini mampu memberikan pelajaran berharga kepada anak-anak tentang konsekuensi melakukan pelanggaran tersebut.
Skandal Selebriti Yang Mengguncang Korea Selatan
Skandal "Burning Sun" mungkin merupakan skandal selebriti terbaru di industri yang menimbulkan kejutan. Hal ini melibatkan pelecehan seksual, penggunaan narkoba, dan banyak lagi di klub malam Burning Sun di Seoul, yang sering dikunjungi oleh selebriti dan orang kaya. Kasus ini menarik perhatian nasional, sehingga mengarah pada penyelidikan menyeluruh yang diperintahkan presiden. Seungri—mantan anggota grup K-pop BIGBANG—harus menghadapi dakwaan termasuk kejahatan seksual, perjudian, mediasi prostitusi, kekerasan, dan penggelapan.
Apakah Ada Selebriti Yang Selamat Dari Fase Peredupan Karier Ini?
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa sosok berhasil menyelamatkan reputasi mereka meski menghadapi reaksi keras. Kim Seon-ho—yang dituduh memaksa mantan pacarnya melakukan aborsi—melihat citranya hancur dalam semalam. Namun, percakapan yang bocor kemudian mengungkap peran mantan pacarnya dalam menyarankan aborsi, sehingga menyebabkan pergeseran sentimen publik. Demikian pula, Irene Red Velvet menghadapi tuduhan intimidasi pada tahun 2020 tetapi kembali lagi ke dunia hiburan setelah dia meminta maaf kepada pihak Stylist yang terlibat.