Merindukan 'The Kissing Booth 3'? Inilah drama remaja yang bisa Anda tonton saat ini
Apa ceritanya
The Kissing Booth 3 dari Netflix dirilis bulan lalu, dengan tinjauan yang beragam tetapi membuat penggemar setia mereka menginginkan lebih.
Banyak yang menggunakan media sosial untuk meminta bagian keempat, yang mungkin tidak akan hadir, karena sutradara Vince Marcello telah mengonfirmasi bahwa film ketiga itu adalah yang terakhir.
Jadi, jika Anda melewatkan trio Elle-Noah-Lee, kami telah membuat daftar beberapa drama romantis remaja yang sama mengesankannya untuk Anda.
#1
'The Last Summer': Melukiskan perjalanan menyenangkan terakhir para remaja
William Bindley menyutradarai The Last Summer yang dirilis pada 3 Mei 2019.
Film ini memiliki KJ Apa (paling dikenal sebagai Archie Andrews dari Riverdale) yang memerankan Griffin dan Maia Mitchel sebagai pujaan hatinya, Phoebe.
Griffin dan Phoebe, bersama teman-teman sekolah menengah mereka, menghidupkan kembali musim panas terakhir mereka sebelum kuliah.
Film ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menelusuri masalah pribadi dan kecemasan karier.
#2
'Five Feet Apart': Romansa antara dua remaja, terserang cystic-fibrosis
Film rilisan 2019 lainnya, Five Feet Apart, adalah tentang dua remaja, Haley Lu Richardson sebagai Stella Grant dan Cole Sprouse sebagai Will Newman.
Keduanya menderita cystic fibrosis, dan itu menjadi titik ikatan mereka.
Hal ini akhirnya berkembang menjadi kisah cinta yang mengharukan.
Sementara Will meninggal pada akhirnya, Stella hidup dengan ingatannya, sementara kehilangan sentuhan magisnya.
#3
'The Perfect Date': Pesan indah untuk lulusan SMA
Berdasarkan novel Steve Bloom The Stand-In, The Perfect Date memiliki pesan untuk semua lulusan sekolah menengah, yang stres akan masuk kuliah.
Film karya sutradara Chris Nelson ini akan membuat Anda jatuh cinta pada Noah Centineo, yang memerankan Brooks Rattigan, seorang anak laki-laki yang membuat aplikasi untuk mengatur kencan yang sempurna antara calon pasangan.
Film ini tersedia untuk streaming di Netflix.
#4
'The Perks of Being A Wallflower': Tentang seorang introvert
Rilis tahun 2012, The Perks of Being A Wallflower menceritakan kisah seorang anak laki-laki introvert, yang belajar bertahan hidup dengan bantuan seniornya.
Film ini dengan anggun mencerminkan stres dan masalah gangguan pasca-trauma pada remaja saat ini, dan kemampuan mereka untuk bertahan dari semua kekacauan.
Film yang dibesut oleh Stephen Chbosky ini ditayangkan perdana di TIFF pada November 2012.
#5
'Love & Basketball': Ketika bias gender menjadi ancaman
Setiap anak laki-laki atau perempuan di usia remaja mencari dua hal: cinta dan olahraga.
Di film karya Gina Prince-Bythewood Love & Basketball, dua kekasih masa kecil, Monica Wright (Sanna Lathan) dan Quincy McCall (Omar Epps), terikat pada bola basket, tetapi menghadapi diskriminasi karena bias gender.
Namun keduanya berhasil menjaga hubungan yang solid di antara mereka, meski menghadapi berbagai masalah.
Film ini dirilis pada tahun 2000.