Inilah Penyebab Tory Lanez Banyak Dikritik di Ranah Online
Rapper asal Kanada, Tory Lanez sekali lagi diliputi kontroversi. Dia menghadapi reaksi keras di media sosial karena diduga menghina seorang reporter wanita dengan menggunakan kata-kata yang kasar. Dugaan insiden tersebut terjadi saat Lanez berada di ruang sidang pada Kamis (waktu LA) untuk permohonan jaminannya yang kemudian ditolak. Tapi apa yang dia katakan? Inilah semua yang perlu diketahui tentang kontroversi terbarunya itu.
Terkait Dengan Hal Apakah Kontroversi Terbaru Ini?
Reporter Meghann Cuniff mengklaim Lanez memanggilnya 'wanita jalang bermata juling'. Dia menuliskan tweet: "Saya tidak mendengarnya dan saya masih berusaha untuk melihat apakah dalam transkripnya tertulis, tapi saya sudah memastikan Tory Lanez memilih untuk menggunakan momen terakhirnya di ruang sidang untuk menghina saya secara tidak senonoh, menyebut saya 'wanita jalang bermata juling' saat dia melihat ke galeri. Laporan lain yang berkaitan tentang apakah dia menyebutkan namaku. Akhir sudah ada kecocokan datanya."
Mengapa Lanez Menghina Cuniff?
Jika Lanez mengucapkan kata-kata kasar ini, apa kemungkinan alasan di baliknya? Ceritanya dimulai pada bulan Juli ketika Lanez mengkritik Cuniff atas dugaan pelaporannya yang bias atas kasus Stallion. "Dengan segala hormat...Tolong abaikan apa pun yang dilaporkan [Meghann Cuniff] tentang Tory Lanez. Tujuan, perspektif/narasinya selalu negatif dan sangat bias terhadapnya," demikian bunyi postingan timnya.
Bagaimana Reaksi Cuniff Terhadap Tuduhan Penulisan Beritanya Yang 'Bias'
Reporter dari Law & Crime Network telah mengeluarkan pernyataan semacam itu di Twitter, menanggapi tuduhan pemberitaan yang bias. Dia memposting: "Seandainya dia menyebutkan saya di ranah online atau setidaknya mengeja nama saya dengan benar." Cuniff telah bekerja untuk meliput berbagai kasus hukum tingkat tinggi, termasuk persidangan pemerkosaan yang melibatkan Danny Masterson dan tuduhan korupsi terhadap Mark Ridley-Thomas, dan banyak lagi lainnya.