Inilah mengapa penulis skenario Inggris menentang AI
Kecerdasan Buatan (AI) telah memudahkan hidup banyak orang di tempat kerja. Tapi itu juga dianggap sebagai ancaman, terutama bagi para penulis. Sekarang, setelah rekan mereka di Amerika Serikat, penulis skenario Inggris juga mengkhawatirkan masa depan AI, yang menyebabkan aksi unjuk rasa di Inggris Raya. Inilah semua yang perlu diketahui tentang kekhawatiran mereka serta risiko dan manfaat penggunaan AI.
Mengapa artikel ini penting?
AS menyaksikan pemogokan oleh Writers Guild of America (WGA) yang telah berlangsung selama beberapa bulan sekarang. Salah satu alasan utama di balik agitasi mereka adalah penggunaan AI. Sebagai cara untuk menunjukkan solidaritas dengan rekan-rekan mereka di AS, anggota Writers Guild of Great Britain (WGGB) juga menyebutkan kekhawatiran mereka atas penggunaan AI.
Penulis takut kehilangan pekerjaannya karena AI
Menurut survei yang dilakukan oleh WGGB, setidaknya 65% penulis Inggris berpendapat pendapatan mereka terancam turun karena maraknya penggunaan AI untuk menulis. Laporan survei juga mengatakan bahwa sekitar jumlah yang sama (61%) orang takut kehilangan pekerjaan di tangan AI.
AI menimbulkan ancaman bagi penyair, penulis kreatif, dan penulis lirik
Penggunaan AI telah meningkat akhir-akhir ini di bidang kreatif seperti penulisan skenario. Berdasarkan penilaian dampak awal oleh OpenAI, mereka yang paling terpapar ancaman dari teknologi adalah penulis kreatif, penyair, dan penulis lirik. Setelah itu, anggota WGGB kini telah mengeluarkan kebijakan resmi yang berbicara tentang kemungkinan manfaat AI serta risikonya.
Kekhawatiran yang disorot oleh WGGB
Dalam kebijakannya, badan penulis ini mencantumkan beberapa poin yang dianggapnya sebagai perhatian utama terkait AI. Penekanan gaji, penurunan kesempatan kerja, pelanggaran hak cipta, kurangnya peraturan pemerintah yang memadai, dan penggunaan karya penulis tanpa izin adalah beberapa keprihatinan yang disoroti. Badan tersebut juga mengatakan bahwa penulis harus menerima uang jika karyanya digunakan oleh AI.
Badan ini mengatakan penggunaan etis AI dapat membantu dalam mendiversifikasi karier
Selain menyoroti perhatian utamanya, badan penulis juga berbicara tentang manfaat AI pada karier penulis, asalkan digunakan secara etis. WGGB menulis tentang bagaimana AI, saat ini, tidak dapat secara akurat menyalin standar penulis profesional tetapi mungkin akan melakukannya di masa mendatang. Juga dikatakan bahwa jika digunakan secara etis, transparan, dan bertanggung jawab, itu akan membantu dalam mendiversifikasi dan mempertahankan karier.