Hendak berlibur ke Korea Selatan? 5 larangan yang harus Anda ketahui
Setiap negara memiliki beberapa aturan dan etiket sosialnya sendiri yang harus dipatuhi oleh warga negaranya dan para turis. Tak terkecuali destinasi wisata favorit bagi para penggemar K-Pop, Korea Selatan. Mengikuti kode etik setempat adalah sebuah tanda penghormatan. Apakah akan berlibur singkat atau berencana untuk tinggal lama disana, berikut adalah lima hal yang tidak boleh Anda lakukan di Korea Selatan.
Jangan pernah lupa melepas sepatu Anda
Jika Anda lupa melepas sepatu saat memasuki tempat-tempat seperti gereja, kuil, sekolah, atau rumah orang, Anda mungkin akan menyaksikan orang Korea menatap Anda dengan wajah penuh kekecewaan. Di antara orang Korea, memakai alas kaki di dalam tempat-tempat ini dianggap sebagai tanda tidak hormat. Orang Korea tidak suka lantainya kotor, tempat dimana biasanya mereka duduk dan tidur. Mereka memiliki ikatan khusus dengan lantai.
Jangan pernah membiarkan sumpit Anda tertancap di nasi
Menancapkan sumpit diatas semangkuk nasi dianggap membawa pertanda buruk. Hal itu mirip dengan dupa yang dibakar di peti kematian seseorang selama upacara pemakaman. Mengingatkan sesama pengunjung tentang kematian di meja makan kedengarannya bukan ide yang bagus, bukan? Sebagai gantinya, letakkan sumpit di tepi mangkuk.
Jangan pernah menggunakan satu tangan untuk menerima atau memberikan sesuatu
Menggunakan satu tangan untuk memberikan hadiah, menerima kartu nama, atau bertukar salam dengan orang lain, dianggap tidak sopan. Menggunakan kedua tangan adalah cara yang harus dilakukan saat berada di Korea Selatan, karena itu adalah tanda penghormatan. Saat berjabat tangan, gunakan kedua tangan atau setidaknya pegang pergelangan tangan Anda dengan tangan lainnya. Sedikit membungkuk untuk sikap sopan yang sempurna.
Jangan mulai makan sebelum orang yang lebih tua
Makan sebelum orang yang lebih tua memulainya juga dianggap sebagai etiket di meja makan yang tidak sopan serta buruk. Bahkan jika Anda lapar seperti serigala, tahan godaan dan tunggu orang tua Anda mulai makan sebelum Anda melakukannya. Setelah semua orang selesai makan, tunggu orang tertua meninggalkan meja terlebih dahulu. Hal ini diikuti untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua.
Jangan berbicara keras saat di tempat umum
Perhatikan volume suara Anda, terutama saat berbicara di transportasi umum. Berbicara lantang di bus atau trem, atau tempat-tempat seperti restoran, kereta bawah tanah pada umumnya dianggap tidak beradab. Kebanyakan orang Korea tidak akan segan-segan menegur Anda karena terlalu keras berbicara. Mereka sering menggunakan waktu mereka di kereta bawah tanah atau di bus untuk beristirahat setelah seharian bekerja keras.