George RR Martin teken kontrak besar delapan digit bersama HBO
Novelis asal Amerika George RR Martin belum lama ini menandatangani kesepakatan konten bernilai besar untuk kurun waktu lima tahun dengan HBO. Kontrak dengan jaringan TV premium itu digadang-gadang ada pada kisaran delapan digit, menurut The Hollywood Reporter. Sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang, Martin akan mengembangkan proyek ambisius baru untuk HBO dan layanan streaming-nya HBO Max. Inilah detail selengkapnya.
Kontrak buku pertamanya menelurkan 'Game of Thrones'
Martin pertama kali menyepakati kontrak bersama HBO pada 2007 silam untuk seri bukunya A Song of Ice and Fire. Kesepakatan itu merupakan awal mula serial HBO dengan penghargaan terbanyak sepanjang masa Game of Thrones, yang meraih 59 Emmy Award. Serial tersebut juga memecahkan rekor jumlah penonton sehingga para kritikus menyebutnya salah satu acara TV terbaik yang pernah ada.
Spinoff 'Game of Thrones' sudah dapat lampu hijau
Saat ini Martin tengah membuat serial bersama HBO yang berjudul House of the Dragon, berdasarkan novelnya Fire & Blood. Serial tersebut memiliki latar beberapa ratus tahun sebelum Game of Thrones, yaitu mengangkat kisah House Targaryen dan perang sipil bertajuk Dance of the Dragons. Acara ini sendiri akan debut di HBO Max dengan season pertama sepanjang 10 episode pada 2022.
Martin dan HBO juga sedang menggarap spinoff 'GoT' lain
Martin beserta HBO sedang menggarap spinoff Game of Thrones yang lain, salah satunya mengangkat kisah ratu pejuang Nymeria yang mendirikan kerajaan Dorne. Proyek lain yang berjudul 9 Voyages mengikuti perjalanan Lord Corlys Velaryon, alias The Sea Snake. Ada pula proyek Tales of Dunk & Egg yang berdasar pada novela karya Martin: The Hedge Knight, The Sworn Sword, serta The Mystery Knight.
Martin tengah menyelesaikan novel yang sudah lama dinantikan
Martin juga sedang sibuk menulis buku keenamnya yang ditunggu-tunggu dalam saga A Song of Ice and Fire, The Winds of Winter. Di samping GoT, Martin bekerja sama dengan layanan streaming Peacock untuk menggarap Wild Cards yang diangkat dari seri novel antologi karyanya. Sebuah film berjudul In the Lost Lands juga tengah dikembangkan berdasarkan cerita pendek buatan Martin.