'Groundhog Day' hingga 'Source Code': 5 film putaran waktu teratas
Batasan waktu dan kenyataan diperluas hingga batasnya dalam dunia film putaran waktu. Film-film Hollywood seputar konsep putaran waktu ini seperti tarian rumit antara sebab dan akibat, takdir dan pilihan. Dari film fiksi ilmiah yang menggugah pikiran hingga komedi romantis dan judul aksi, tontonlah film-film menarik berikut yang menyajikan persepsi waktu dan mengungkap misterinya.
'Groundhog Day' (1993)
Film komedi fantasi tahun 1993 Groundhog Day disebut-sebut sebagai pionir dalam subgenre film yang menampilkan putaran waktu. Film ini menceritakan kisah seorang ahli cuaca yang narsis, terobsesi pada diri sendiri, dan sinis (diperankan oleh Bill Murray ) yang terjebak dalam putaran waktu yang diatur pada Groundhog Day tahunan. Dia tidak bisa menghindarinya sampai dia belajar untuk berubah dan memperbaiki dirinya sendiri.
'Source Code' (2011)
Disebut-sebut sebagai salah satu penampilan terbaik Jake Gyllenhaal, film aksi fiksi ilmiah Source Code dibintanginya sebagai seorang prajurit yang terbangun dalam tubuh orang lain. Dia terjebak dalam program eksperimental pemerintah yang melacak pembom kereta api dalam waktu kurang dari delapan menit. Berbeda dengan film lain yang terjebak dalam putaran waktu 24 jam, film ini hanya berdurasi delapan menit yang menambah keseruan.
'Edge of Tomorrow' (2014)
Dibintangi oleh Tom Cruise dan Emily Blunt, film aksi fiksi ilmiah tahun 2014 Edge of Tomorrow merupakan adaptasi dari novel All You Need Is Kill karya penulis Jepang Hiroshi Sakurazaka. Terjebak dalam putaran waktu aneh yang tak ada habisnya, Cruise adalah seorang prajurit yang bangun di hari yang sama ketika dia meninggal saat melawan alien. Keseluruhan film ini tampak seperti adegan pertarungan yang memanjang.
'Palm Springs' (2020)
Dibintangi oleh Andy Samberg sebagai Nyles dan Cristin Milioti sebagai Sarah, Palm Springs merupakan film rom-com dengan sentuhan fiksi ilmiah yang menarik. Film ini mengikuti pertemuan Nyles dan Sarah di sebuah pernikahan di Palm Springs California untuk pertama kalinya dan terjebak dalam putaran waktu. Dirilis selama pandemi, film ini selaras dengan penonton yang juga merasa terjebak dalam lingkaran terkunci di dalam rumah.
'The Map of Tiny Perfect Things' (2021)
The Map of Tiny Perfect Things adalah satu lagi film rom-com dengan sentuhan fiksi ilmiah. Memanfaatkan pengetahuannya tentang putaran waktu, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun merencanakan harinya dengan tepat. Tapi, segalanya mulai berubah saat dia bertemu dengan seorang gadis yang juga terjebak dalam lingkaran yang sama. Bersama-sama, mereka membuat peta "hal-hal kecil yang sempurna" dari kehidupan sehari-hari yang dapat mereka kunjungi kembali tanpa henti.