
Film Indie Terbaik Dari Scarlett Johansson
Apa ceritanya
Jauh sebelum Scarlett Johansson menghidupkan karakter pahlawan super Marvel yang tangguh, Natasha Romanoff alias Black Widow, dan menjadi salah satu wanita terkemuka di Hollywood, ia memainkan peranan yang gemilang secara berturut-turut dalam beberapa film indie.
Dia memulai debutnya dengan film North tahun 1994 bersama Elijah Wood diikuti dengan peran terobosannya dalam film indie The Horse Whisperer.
Simak sederet film indie terbaik dari aktor nominasi Oscar ini.
1
'Ghost World' (2001)
Dalam film komedi kelam karya Terry Zwigoff, Ghost World, yang diadaptasi dari buku komik Daniel Clowes, Johansson memikat penonton dengan perannya sebagai Rebecca, seorang remaja putus asa yang menjalani transisi yang canggung menuju masa dewasa.
Penampilan Johansson merupakan perpaduan antara sarkasme dan kerentanan, menciptakan karakter yang dapat mudah diterima oleh penonntonnya dan otentik.
Ikatan batin yang tampak di layar dengan Thora Birch menambah kedalaman eksplorasi film tentang persahabatan dan identitas.
2
'Lost in Translation' (2003)
Dalam Lost in Translation karya Sofia Coppola, Johansson menampilkan penggambaran Charlotte yang tajam dan bernuansa, seorang wanita muda yang bergulat dengan ketidakpastian eksistensial.
Film ini mengikuti seorang bintang Hollywood yang sedang mengalami krisis paruh baya, yang diperankan oleh Bill Murray, yang berteman dengan Charlotte.
Ikatan batin yang tampak di layar dengan Murray berkontribusi pada pesona film tersebut, menjadikan penampilan Johansson menonjol dalam film klasik modern ini.
3
'Girl With a Pearl Earring' (2003)
Johansson dengan cemerlang menyampaikan emosi melalui kehalusan dalam film drama biografi Peter Webber, Girl with a Pearl Earring.
Menggambarkan Griet, seorang pelayan muda abad ke-17 yang terjun ke dunia seni dan intrik, mata ekspresif dan kekuatan tenang Johansson menangkap esensi lukisan ikonik Johannes Vermeer.
Penampilannya yang penuh nuansa menjadikannya bagian integral dari permadani visual dan emosional film ini.
4
'Match Point' (2005)
Penampilan Johansson dalam film thriller psikologis karya Woody Allen, Match Point adalah eksplorasi yang menarik antara keinginan dan konsekuensi.
Sebagai Nola Rice, Johansson mennyajikan kompleksitas hubungan cinta dengan karakter Jonathan Rhys Meyers dan kehadiran magnetis serta kedalaman emosionalnya membawa kompleksitas pada perannya.
Penggambaran Johansson memikat penonton saat ia dengan terampil mewujudkan karakter yang terjebak dalam lika-liku takdir yang tak terduga.
5
'Under the Skin' (2013)
Penampilan Johansson dalam film fiksi ilmiah Under the Skin sungguh memukau.
Dalam film fiksi ilmiah misterius yang disutradarai oleh Jonathan Glazer, Johansson memerankan seorang penggoda alien yang memangsa pria yang tidak menaruh curiga. Kemampuannya untuk menyampaikan rasa daya tarik dunia lain, dikombinasikan dengan kerentanan yang menghantui, menambah lapisan pada karakter tersebut.
Penampilan Johansson yang halus namun bertenaga meninggalkan kesan mendalam pada penonton.