Film Biografi Hollywood Yang Layak Ditambahkan Ke Daftar Tontonan Anda
Biopik tradisional sering kali terungkap secara kronologis, memetakan kehidupan seseorang sejak lahir hingga akhir hayatnya. Namun, ada segelintir orang yang berani memutuskan untuk menentang struktur dari narasi ini. Film-film ini menganut cara penyampaian cerita non-linier, memberikan wawasan inovatif mengenai kehidupan beragam subjeknya dan dampak yang bertahan lama. Artikel ini menyoroti lima film biografi yang menolak pendekatan linier dan memilih penggambaran cerita protagonis yang lebih kompleks dan menarik.
'I'm Not There'
I'm Not There (2007) adalah film biografi inkonvensional yang mengeksplorasi kehidupan Bob Dylan. Film ini mempekerjakan enam aktor, termasuk Cate Blanchett, untuk menggambarkan berbagai aspek perubahan kepribadian Dylan, yang mencerminkan evolusi musik dan identitasnya. Menentang alur naratif tradisional, film ini terungkap melalui permadani sketsa yang secara kolektif menyaring esensi karakter misterius dan pengaruh abadi dari Dylan.
'The Imitation Game'
Meskipun The Imitation Game (2014) mungkin tampak memiliki skenario yang linier pada tampilan pertama, film ini dengan cerdik menjalin masa lalu, masa kini, dan masa depan Alan Turing untuk menjelaskan pria di balik kejeniusan tersebut. Penggambaran karakter Turing oleh Benedict Cumberbatch mengungkapkan peran pentingnya dalam Perang Dunia II dan kehidupan pribadinya yang tragis melalui kilas balik dan gambaran masa depan yang memperkaya alur cerita utama.
'Julie & Julia'
Julie & Julia (2009) dengan mulus merangkai kisah dua wanita yang dipersatukan oleh kecintaan mereka pada memasak. Meryl Streep berperan sebagai Julia Child, sedangkan Amy Adams berperan sebagai Julie Powell. Narasi mereka, meski berlatar era berbeda, berjalan beriringan. Film ini dengan anggun beralih dari petualangan kuliner Julia setelah perang ke upaya kontemporer Julie untuk menciptakan kembali resep-resep tersebut, mendorong percakapan lintas waktu yang menarik.
'Love & Mercy'
Menyelami pikiran yang kompleks dari pentolan Beach Boys, Brian Wilson, Love & Mercy (2014) menyandingkan dua periode berbeda dalam kehidupan Wilson. Paul Dano dan John Cusack masing-masing memainkan versi Wilson yang lebih muda dan lebih tua. Mereka menggambarkan puncak kreatifnya pada tahun 1960an bersamaan dengan perjuangannya melawan masalah kesehatan mental pada tahun 1980an. Narasi ganda ini menawarkan pandangan mendalam tentang kejeniusan dan kerentanan.
'Citizen Kane'
Karya besar dari Orson Welles, Citizen Kane (1941) sering disebut-sebut sebagai salah satu film sinema terhebat karena berbagai alasan, termasuk narasi nonliniernya yang revolusioner. Melalui kilas balik dari berbagai perspektif setelah kematian taipan surat kabar Charles Foster Kane, film ini menyatukan teka-teki hidupnya seperti teka-teki gambar. Ini adalah film yang tidak boleh Anda lewatkan!