Episode Terakhir 'Citadel': Priyanka Chopra Jonas Adalah Pemicu Bencana Yang Mengecewakan
Season pertama dari serial mata-mata produksi Amazon Prime Video 'Citadel' akhirnya selesai. Diproduksi oleh Russo bersaudara (Avengers: Endgame), serial ini digadang-gadang sebagai proyek unggulan dari raksasa OTT tersebut, yang mencuat dengan anggaran $300 juta. Namun, sang bintang utama Priyanka Chopra Jonas dan Richard Madden gagal memenuhi ekspektasi sejak awal dan dengan susah payah memerankan karakternya, tanpa substansi.
Tapi Pertama-Tama, Mari Kita Lihat Kembali Episode Ke-6 Dan Episode Terakhir
Bocoran episodenya akan terungkap. Di episode keenam, Kyle Conroy, melalui botol aktivasi, menyadari bahwa dia memang Mason Kane, sang mata-mata utama Citadel. Seperti biasa, episode ini melontarkan banyak omong kosong kepada kita, sesuatu yang seharusnya kita anggap serius dan mengabdikan diri, tetapi jargon yang tak terduga keluar pada kalimat kedua. Ketika serial ini sangat sulit untuk dipahami, kenapa masih banyak yang menonton?
Sekali Lagi, Kurang Lebih Masih Sama
Seperti halnya dengan seluruh serial yang tak bernyawa, baik episode tersebut bertahan terlalu lama pada beberapa peristiwa yang tampaknya penting atau hanya menggambarkannya secara garis besar, jalan ceritanya tidak mau berhenti, tanpa memberi kesempatan pada tiap adegannya untuk dicerna lebih lanjut. Hal ini selanjutnya, tercermin dalam reaksi intuitif kita: ketika "pengungkapan besar" terjadi, namun kita telah melewati fase untuk fokus pada ceritanya.
Ada Pengungkapan Yang Mengejutkan Dalam Episode Ini
Episode ini memiliki adegan penting yang tidak saya sangka akan ada, tetapi sayangnya, itu tidak menggerakkan saya; adegan tersebut sudah dipastikan akan terjadi, bagaimanapun, jika serial itu memberi kita sesuatu untuk tetap mengikutinya. Yang kami dapatkan hanyalah dua wajah cantik dan beberapa lokasi mewah, tetapi dalam sebuah serial dan film yang dikemas di atas pilar nuansa, sub-plot, transformasi karakter, dan gaya penulisan — bukan hanya eksterior yang cantik.
Mengapa Tidak Ada Jlan Cerita Yang Pernah Mengejutkan Kita Di Sini?
'Citadel' secara konsisten tidak mendapatkan perhatian lebih dari penontonnya karena kurangnya liku-liku, dan alur cerita eksplosif yang dapat mendorong seluruh rangkaian ceritanya ke depan, serta tampaknya tidak ada bedanya dengan banyak film / serial mata-mata lain yang sudah ada sebelumnya. Serial dibawah nanungan Amaozn Prime Video ini juga terasa sangat sulit untuk membuat penontonnya tetap tertarik dan terlibat; tidak butuh waktu terlalu lama untuk menyadari kekosongan dalam cerita intinya.
Pergeseran Naratif Yang Konstan Tidak Bisa Membantu
'Citadel' memiliki fondasi ce "siapa pengkhianat di organisasi mata-mata?" sebagai premis, namun hal tersebut tidak dapat menjadi poin penjual yang baik bagi serial tersebut. Struktur naratif non-linear, yang melompat dari satu lokasi ke lokasi lain, lebih banyak merugikan daripada menguntungkan, sehingga sulit bagi penonton untuk mengetahui apa yang terjadi dan memahami apakah cerita tersebut sedang berlangsung di masa lalu atau masa kini
Kata Penutup: Menonton 'Citadel' Adalah Olahraga Otak, Bukan Sebuah Kesenangan
Masalah lain yang terus-menerus digeluti 'Citadel' adalah bahwa serial ini tidak dapat mengambil keputusan atas sebuah peristiwa dan menolak untuk terjatuh lebih dalam di berbagai kesempatan yang menanti di depan. Dengan dua aktor hebat dan anggaran yang hanya dapat ditandingi oleh proyek global tertentu, jalan cerita 'Citadel' bisa menjadi perjalanan yang mendebarkan dan serba cepat yang dipenuhi dengan banyak tikungan. Sayangnya, ketegangan ceritanya berakhir bahkan sebelum mencapai klimaks.