Britney Spears ceritakan prahara perwalian lalu menghapusnya
Apa ceritanya
Penyanyi asal Amerika Britney Spears mengunggah rekaman suara tentang perwalian kontroversial yang membuatnya berada di bawah kendali ayahnya selama lebih dari 13 tahun pada hari Minggu lalu.
Baru pada November 2021 dia dibebaskan dari perwalian tersebut.
Dia menceritakan perkara itu dalam rekaman suara yang kini telah dihapus, mengatakan kalau dirinya dibuat merasa tidak berarti sama sekali.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Pada tahun 2007 Spears mengalami insiden yang jadi topik pemberitaan, dia menyerang mobil seroang paparazzi di pompa bensin.
Setahun kemudian, persoalan perwalian dimulai dan berlangsung hingga November 2021.
Setelah perwalian itu berakhir, ayah Spears, Jamie Spears dicabut dari tugasnya yang bertanggung jawab atas keuangan dan tanah milik anaknya.
Beberapa bulan berselang, Spears menikahi kekasihnya Sam Asghari.
Rekaman audio
Britney tidak diizinkan untuk bertemu teman-temannya
Sang penyanyi pop mengunggah sebuah rekaman suara di media sosial yang kini telah dihapus.
Dalam klip audio berdurasi 22 menit itu dia mengatakan, "Pagi ini saya bangun dan menyadari ada banyak hal di kepala saya yang belum saya ceritakan kepada siapa pun."
Dia menambahkan kalau dirinya dipaksa bekerja serta menjalani tur, dan bahkan tidak diizinkan bertemu teman-temannya.
Pernyataan
'Saya menurut karena takut'
"Saya merasa seperti bukan siapa-siapa dan saya menurut karena takut. Saya tidak berbuat apa-apa, semuanya tidak masuk akal," timpalnya.
"Yang saya ingat, saya harus melakukan apa pun yang diperintahkan. Tiap hari saya dikatai gendut," lanjutnya.
Informasi
Spears bilang teleponnya disadap
Dalam rekaman suara yang diunggah di kanal YouTube-nya , Spears menyatakan bahwa teleponnya disadap dan dia tidak meminta bantuan karena merasa tidak aman.
"Saya 30 tahun, harus menuruti aturan ayah saya. Sementara ini terjadi, ibu, saudara laki-laki, teman-teman saya yang tahu tidak bertindak," bebernya.