lainnya
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Hiburan Berita / Drama Regency Sensual 'Bridgerton' dapat restu Netflix untuk season dua
    Garis waktu berikutnya
    Drama Regency Sensual 'Bridgerton' dapat restu Netflix untuk season dua

    Drama Regency Sensual 'Bridgerton' dapat restu Netflix untuk season dua

    menulis Shubham Gupta
    Jan 06, 2023
    11:10 am

    Apa ceritanya

    Shonda Rhimes lagi-lagi berhasil melakukannya.

    Kehebohan seputar acara Bridgerton besutan kreator Grey's Anatomy itu telah mendorong Netflix untuk semakin memanaskan gosip era Regency dengan season dua.

    Ya, drama historis ini diperpanjang satu season lagi, yang dikabarkan oleh platform itu dengan gaya klasik, melalui sebuah surat oleh Lady Whistledown!

    Hal itu terjadi kala Netflix mengumumkan laporan pendapatannya di kuartal keempat.

    Surat

    Awas spoiler! Lady Whistledown bangga dengan kembalinya drama ini

    Surat dari kolumnis gosip ternama London pada era Regency, Lady Whistledown, tetap elegan dalam bahasanya.

    Mengutip informasi tepercaya, surat itu menyatakan bahwa "Lord Anthony Bridgerton hendak mendominasi kancah sosial musim ini."

    Menghindari bocornya informasi lebih jauh, bunyi surat itu berlanjut, "Pembaca sekalian, saya enggan menjelaskan hal-hal detail pada saat ini. Lagi pula, kesabaran merupakan amal kebajikan."

    Anda sudah
    20%
    selesai

    Detail

    Alur cerita season dua: Pencarian jodoh Lord Anthony Bridgerton dimulai

    Indikasi oleh kolumnis ini berkisar pada bagaimana Lord Anthony Bridgerton, yang diperankan oleh Jonathan Bailey "mencari jodoh" di season berikutnya, seperti dikonfirmasi oleh kreator serial Chris Van Dusen.

    Dusen belum lama ini mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan itu, tim menggunakan adaptasi literal dan kiasan dari buku kedua oleh penulis Julia Quinn, yang menjadi dasar serial itu.

    Anda sudah
    40%
    selesai

    Popularitas

    Episode terakhir season satu menunjukkan siapa Lady Whistledown sebenarnya

    Bridgerton menyuguhkan beragam hal, mulai dari adegan seks yang merajalela hingga kejayaan khas drama historis yang dipadukan dalam konten untuk penonton penyuka gosip.

    Serial ini mengambil langkah cerdas di episode terakhir season satu dengan mengungkap identitas sang kolumnis misterius Lady Whistledown.

    Dia adalah Penelope Featherington, diperankan oleh Nicola Coughlan, yang menurunkan tudung untuk memperlihatkan wajahnya.

    Anda sudah
    60%
    selesai

    Observasi

    Kontroversi seputar acara ini membantu memperluas basis penonton

    Sementara itu, kontroversi seputar acara ini juga membantu mengembangkan basis penontonnya, yang sudah mencapai 63 juta pelanggan.

    Beberapa adegan seks serial ini sudah masuk ke situs konten dewasa, sehingga memicu Netflix untuk mengirim peringatan hukum yang meminta untuk menghapus klip-klip tersebut, karena melanggar hak kekayaan intelektual.

    Hal itu sudah ditanggapi serius hingga sejumlah adegan dihapus dari data, sedangkan klip lainnya masih ada.

    Anda sudah
    80%
    selesai

    informasi

    Penggemar usulkan Rege-Jean Page alias Simon Basset sebagai Bond berikutnya

    Bukan cuma acara, para aktornya pun punya pengikut yang heboh. Rege-Jean Page, pemeran Simon Basset yang memesona di serial ini, digadang-gadang berpotensi menjadi James Bond oleh penggemar. "Saya sangat senang mendapat julukan itu, tapi itu sekadar julukan," ujarnya.

    kamu selesai
    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Pekerjaan Awal Mengejutkan Pengusaha Teknologi Terkenal Lifestyle
    Pelajaran Alam yang Menginspirasi Teknologi Revolusioner Lifestyle
    Tahukah Anda Antartika Memiliki Ekstensi Domain Sendiri? Lifestyle
    Mengubah Limbah Elektronik Menjadi Solusi Energi Ramah Lingkungan Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025