Label BTS, HYBE, mengambil alih Ithaca Holdings dari Scooter Braun
Bayangkan BTS, Justin Bieber, Ariana Grande, dan Demi Lovato - semuanya di bawah satu atap! Itulah yang diharapkan terjadi sekarang sejak label mereka digabungkan. Scooter Braun, yang mengelola artis pop top seperti Bieber, Grande, dan Lovato, telah menjual perusahaan medianya, Ithaca Holdings, ke perusahaan Korea Selatan, HYBE Corporation. Khususnya, HYBE adalah label dari band K-pop populer, BTS.
HYBE America akan membayar $ 1,05 miliar untuk merger
Berdasarkan kesepakatan tersebut, anak perusahaan Amerika yang sepenuhnya dimiliki HYBE akan mengambil kendali penuh atas Ithaca, yang juga mencakup SB Projects dan Big Machine Label Group. HYBE America akan membayar $ 1,05 miliar untuk merger ini. Braun, yang merupakan CEO Ithaca, akan bergabung dengan dewan HYBE. Scott Borchetta akan tetap menjadi CEO Big Machine Label Group sebagaimana disebutkan dalam siaran pers resmi.
Saham baru senilai 182 miliar won juga akan diterbitkan
HYBE, yang sebelumnya dikenal sebagai Big Hit Entertainment, telah menyebutkan dalam pengajuan peraturan bahwa mereka akan menerbitkan saham baru senilai 182 miliar won untuk dialokasikan ke Braun, Borchetta, Bieber, Grande, dan lainnya. Jumlah ini sebagai tambahan dari pembayaran $ 1,05 miliar untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut. Artis dari kedua perusahaan akan berpartisipasi dalam peningkatan modal HYBE, tambah rilis tersebut.
Carlyle Group juga akan menjual saham minoritasnya di Ithaca
Selain itu, Carlyle Group yang berbasis di Washington DC menjual saham minoritasnya di Ithaca Holdings sesuai dengan kesepakatan tersebut. Chairman dan CEO HYBE Bang Si-Hyuk mengatakan akuisisi tersebut menandai "dimulainya petualangan baru yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun." Braun mengatakan merger ini adalah kesempatan bagi mereka untuk "membuat sejarah dan lebih jauh berinovasi dalam industri musik dan merevolusi permainan itu sendiri."
'Kedua perusahaan akan bekerja untuk menciptakan sinergi, melampaui batas'
"Kedua perusahaan akan bekerja sama secara erat untuk meningkatkan rekam jejak keberhasilan, pengetahuan, dan keahlian kami yang telah terbukti untuk menciptakan sinergi, melampaui batas, dan mendobrak batasan budaya. Harap nantikan ... paradigma baru yang akan dibangun oleh kemitraan di industri musik," tambah Si-Hyuk.
Mayoritas pendapatan HYBE masih berasal dari BTS
Didirikan pada tahun 2005, perusahaan Korea ini baru-baru ini mengubah namanya, bertujuan untuk mengubah citranya dari perusahaan manajemen artis menjadi "platform gaya hidup yang lebih komprehensif". HYBE sukses besar ketika boyband BTS berkembang menjadi popularitas global. Hingga saat ini, sebagian besar pendapatannya berasal dari grup septet itu. Dengan merger tersebut, HYBE diharapkan menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di seluruh dunia yang berfokus pada musik.