'Birha': Pencarian Sia-Sia Dari Seorang Manusia Terkait Rumah dan Identitas
Birha: The Journey Back Home —disutradarai oleh Puneet Prakash dan dibintangi oleh Manav Vij dan Rajit Kapur—adalah film kedua yang memeriahkan festival film digital JioCinema, yang dimulai pada hari Jumat sejalan dengan The Comedian. Menarik, pedih, dan penuh dengan emosi yang kuat, Birha adalah bukti keahlian luar biasa para aktornya dan merupakan salah satu film yang banyak Anda pikirkan setelah kredit diputar.
Sekilas Cerita Film Pendek Ini
Birha, menampilkan dialog dalam bahasa Punjabi dengan teks bahasa Inggris, adalah kisah Inder, yang meninggalkan rumah tanpaizin dari orang tuanya untuk menetap di Kanada. Masalah ini menjadi semakin buruk karena dia mencuri uang dan perhiasan dari mereka untuk menunjang perjalanan ini, yang menyebabkan putusnya hubungan secara permanen. Dua puluh tahun kemudian, dia kembali, tetapi sekarang sudah terlambat.
Tema, Simbolisme, dan Makna Dari Judulnya
Kata Birha menyiratkan perpisahan atau ketidakhadiran, dan judulnya mengandung makna dalam cerita yang berhubungan dengan kesenjangan generasi antara seorang ayah dan seorang anak laki-laki. Keduanya benar dalam caranya masing-masing—sementara mata Inder berbinar dengan aspirasi masa depan di luar negeri, ayahnya ingin tetap tinggal di desanya. Oleh karena itu, impian Inder menimbulkan perpecahan yang pahit dan tidak dapat diperbaiki di antara keduanya.
Pencarian Jati Diri Bagi Inder
Awalnya, ketika Inder menyeret kakinya ke rumahnya, dia diam-diam melihat sekeliling—matanya mencari tanda, tanda keakraban—sesuatu yang dapat membawanya ke masa ketika dia tidak merasa seperti orang asing di rumahnya sendiri, orang asing di tanahnya sendiri. Ini adalah pencarian identitasnya, perburuan tempat yang bisa ia sebut sebagai rumah.
Akting: Pilar Vij dan Kapoor di 'Birha'
Film pendek sebagian besar berdiri pada dua poros—akting dan naskah—aspek yang tidak dikompromikan dalam film Birha. Vij dan Kapoor menghidupkan ketidakberdayaan, sakit hati, keputusasaan, penderitaan, dan kecemasan yang mendefinisikan karakter mereka, sehingga memberikan jiwa pada film tersebut. Ketika ceritanya mulai berjalan, dan kami bertemu dengan Kapoor yang sudah lanjut usia, saya hampir tidak percaya bahwa dia adalah aktor yang sama—begitu berbedanya gaya berjalan, tingkah laku, dan sikapnya.
Kontras Dalam Beberapa Adegan Pertama—Refleksi Dari Kisah 'Birha'
Aspek lain yang membuat saya terpesona pada beberapa potongan adegan pertama adalah pencahayaan dan kontras antara adegan saat ini dan kilas balik. Ketika kenangan masa kecil Inder terlintas di depan matanya, kenangan itu terjadi di siang hari: cerah, penuh semangat dan harapan. Namun ketika Inder dewasa kembali saat senja, perasaan berakhir, putus asa, dan kesuraman mulai menyelimutinya.
Arti Rumah Yang Sebenarnya Bagi Seseorang
Selain menggarisbawahi kesenjangan generasi dan kesalehan anak, Birha juga mengajukan pertanyaan tentang apa artinya memiliki sebuah rumah sendiri. Inder meninggalkan tempat orang tuanya untuk membangun kerajaannya di Kanada, namun dalam prosesnya, ia meninggalkan asal usulnya. Ketika dia kembali, seolah-olah seluruh rumah menegur dan menolaknya. Rumah juga merupakan sebuah karakter.
Kami Merekomendasikan Untuk Menonton Film Pendek Ini Di Jiocinema
Saya mungkin tidak sepenuhnya memahami bahasa Punjabi, tetapi tidak ada satu pun tentang film Birha yang hilang dalam terjemahannya. Emosi ketidakberdayaan, frustrasi, kesedihan, dan ketakutan terlihat jelas di layar—bagaimanapun juga, sentimen tidak bergantung pada ranah semantik semata. Akhir film ini membuat hati saya sakit, dan begitu filmnya selesai, saya langsung ingin menekan tombol play lagi. Peringkat: 4/5 bintang.