'Beetlejuice' Hingga 'Frankenweenie': Karya Terbaik Tim Burton
Memulai karirnya sebagai animator untuk Walt Disney, Tim Burton, dalam kurun lebih dari 35 tahun karirnya, telah mengukir mahakaryanya dengan beberapa film paling unik dan eksentrik. Pembuat film, animator, dan direktur seni yang berusia 65 tahun ini telah membuat beberapa film dengan visual yang memukau dan mendapatkan dua nominasi Academy Award. Di bawah ini adalah beberapa karya terbaiknya.
'Beetlejuice' (1988)
Film Burton tahun 1988 Beetlejuice adalah kisah berlatarkan alam baka yang sangat lucu dan eksentrik secara visual dan menjadi film klasik yang terkenal. Dibintangi oleh Michael Keaton sebagai karakter tituler yang sangat unik, Beetlejuice, memulai kisahnya ketika pasangan yang baru saja meninggal, diperankan oleh Alec Baldwin dan Geena Davis, mencari bantuan pada hantu jahat untuk melenyapkan rumah mereka di alam manusia.
'Batman Returns' (1992)
Film superhero DC Batman Returns melanjutkan penggambaran gelap dan atmosfer dari tentara berjubah hitam di Kota Gotham. Film ini mengeksplorasi sisi gelap dari kepahlawanan dan kejahatan, menampilkan penampilan ikonik dari Keaton sebagai Batman, Michelle Pfeiffer sebagai Catwoman, dan Danny DeVito sebagai Penguin. Dengan estetika gotik khas Burton, film ini merangkai narasi balas dendam, pembalasan, dan pertarungan abadi antara sisi terang dan sisi gelap.
'The Nightmare Before Christmas' (1993)
Karya animasi Burton, The Nightmare Before Christmas, disutradarai oleh Henry Selick, adalah kisah kelam yang mempesona dengan latar Kota Halloween. Jack Skellington, sang Raja Labu, bosan dengan rutinitasnya yang menyeramkan dan menemukan Kota Natal, memicu keinginan aneh untuk mengambil alih kota liburan tersebut. Ini adalah film klasik liburan yang secara kreatif menjembatani dunia Halloween dan Natal.
'Ed Wood' (1994)
Film drama komedi biografi tahun 1994 Ed Wood memberi penghormatan kepada pembuat film misterius Ed Wood, yang sering dijuluki sebagai sutradara terburuk sepanjang masa. Johnny Depp memerankan Wood dengan semangat yang sangat terpancar saat ia menciptakan film-film aneh dan berbiaya rendah bersama kru yang eksentrik. Film ini mencerminkan optimisme dan kecintaan Wood yang pantang menyerah terhadap dunia sinema, memberikan eksplorasi seni pembuatan film yang tajam dan lucu.
'Frankenweenie' (2012)
Sebuah penggarapan ulang dari film pendek Burton tahun 1984, Frankenweenie adalah kisah yang mengharukan dan mengerikan tentang seorang anak laki-laki bernama Victor yang, yang terpukul karena kehilangan anjingnya Sparky, memanfaatkan kekuatan sains untuk menghidupkannya kembali. Film ini menggali cerita tentang cinta, kehilangan, dan ikatan antara seorang anak laki-laki dan anjing pendampingnya yang dihidupkan kembali.