'Cruella 2' sedang hangat di Disney, akankah Emma Stone kembali?
Apa ceritanya
Disney sudah merencanakan sekuel Cruella.
Berita ini datang hanya seminggu setelah film itu, yang merupakan prekuel dari film animasi tercinta One Hundred and One Dalmatians, diputar di bioskop dan Disney+ dengan tanggapan positif.
Dalam film komedi kriminal itu, kita melihat Emma Stone sebagai penjahat punk rock Cruella de Vil.
Akankah sekuelnya dibintangi dia juga?
Detail
Sutradara dan penulis skenario diharapkan kembali untuk sekuel 'Cruella'
Sejauh ini, belum ada konfirmasi apakah Stone akan kembali untuk sekuelnya. Juga tidak ada kabar tentang bagaimana sekuelnya akan direncanakan tanpa kehadirannya, jika itu terjadi.
Namun, sutradara Craig Gillespie dan penulis skenario Tony McNamara diperkirakan akan kembali.
Film pertama telah menghasilkan $ 48,5 juta secara global setelah dirilis pada 28 Mei.
Kutipan
'Ini salah satu yang paling populer dari film adaptasi live-action kami'
Berbicara tentang kesuksesan Cruella, juru bicara Disney mengatakan, "Kami sangat senang dengan kesuksesan box office Cruella, dalam hubungannya dengan kinerja Disney+ Premier Access yang kuat hingga saat ini."
"Film ini telah diterima dengan sangat baik oleh penonton di seluruh dunia, menempatkannya di antara yang paling populer dari film adaptasi live-action kami. Kami berharap untuk jangka panjang karena penonton terus menikmati film ini."
Cerita
Tentang apa 'Cruella' itu?
Untuk diingat, Cruella berlatar di London tahun 1970-an, di mana Stone berperan sebagai calon desainer yang berusaha memenangkan kekaguman orang-orang paling berpengaruh di kota itu.
Saat itulah dia bertemu Baroness von Hellman, seorang legenda di industri fesyen.
Berkat hubungan mereka, Cruella mencapai puncak kesuksesan dan segera berubah menjadi Cruella yang jahat yang kita semua tahu.
Reaksi
Trailer 'Cruella' mendapat masalah dengan PETA karena 'kekejaman terhadap hewan'
Tapi tidak semuanya baik-baik saja dengan film ini.
Menengok ke belakang, banyak penggemar yang menghujat Cruella karena menormalisasi kekejaman terhadap hewan, setelah trailernya dirilis.
PETA telah menyoroti, "Iblis ada dalam detailnya, dan Cruella harus mengingatkan pemirsa bahwa hewan adalah individu, dan untuk mengadopsi mereka."
Namun, setelah dirilis, PETA menegaskan kembali bahwa kredit akhir memiliki sanggahan yang mengatakan "adopsi, jangan beli."