5 hal klise dari komedi romantis di film-film Hollywood
Apa ceritanya
Komedi romantis Hollywood atau rom-com seperti selimut hangat untuk hati yang sakit, atau seperti teman bermain terbaik untuk mencerahkan hari.
Kisah cinta yang indah di tengah dijalin melalui serangkaian situasi impian dan titik alur manis.
Situasi perjodohan ini sekarang menjadi klise, beberapa di antaranya masih bisa diterima, sementara beberapa lainnya harus dihentikan.
Kami cantumkan lima hal klise tersebut.
#1
Adegan bandara/kereta di akhir
Pertama, ada adegan klimaks di bandara atau kereta api, di mana sang protagonis menyadari bahwa mereka harus mengakui perasaan mereka dan mencegah kekasih mereka pergi.
Lagi pula, tidak ada yang lebih mendebarkan daripada menyaksikan sang protagonis berlari melewati keamanan dan/atau lalu lintas untuk menemui kekasihnya.
Film-film seperti Love Actually dan How to Lose a Guy in 10 Days telah mempopulerkan hal ini.
#2
Pertemuan lucu
Pertemuan lucu adalah kiasan eksklusif rom-com di mana pasangan tokoh utama bertemu untuk pertama kalinya. Meskipun benar-benar acak (dan sering kali dengan alasan kecelakaan), pertemuan ini membuktikan bahwa persatuan mereka memang seharusnya terjadi.
Seperti di Notting Hill, karakter Hugh Grant menumpahkan jus jeruknya ke Julia Roberts setelah menabraknya, sehingga membuat kesan pertama yang tak terlupakan!
#3
Pemeran utama (biasanya wanita) yang lajang selamanya
Film-film komedi romantis, terutama tahun 1990/awal 2000-an, punya cara untuk memproyeksikan kelajangan sang pahlawan wanita sebagai hal yang menyedihkan.
Entah pemeran utama wanita berakhir sebagai pengiring pengantin abadi (27 Dresses) atau dijodohkan dengan pria tidak baik (The Holiday).
Sementara seorang gadis dapat melakukan keduanya, film-film biasanya menunjukkan bagaimana seorang pria yang masuk ke dalam cerita memperbaiki segalanya.
Itu kiasan yang bisa kita hindari.
#4
Sindrom sahabat menjadi kekasih
Entri kami berikutnya adalah pedang dua sisi.
Meskipun menonton dua teman tersayang jatuh cinta itu ajaib, tema ini juga mengabadikan gagasan bahwa orang dari lawan jenis tidak bisa berteman.
Namun, film-film seperti One Day atau Love, Rosie menunjukkan kepada kita kerumitan mengembangkan perasaan terhadap seorang teman dan bagaimana rasanya setelah membawa persahabatan ke tingkat berikutnya.
#5
Merubah tampilan
Untuk melengkapi daftar ini, kami memiliki kiasan lain yang sering terlihat dan harus dihentikan — montase merubah tampilan.
Dalam beberapa film komedi romantis, seperti Clueless, She's All That, seorang karakter dikatakan tidak terlihat di tangga sosial karena dia memakai kacamata dan tidak peduli dengan tren mode.
Dan, boom, setelah ritual merubah penampilan yang berdebar-debar, orang yang sama menjadi favorit semua orang.