5 film Hollywood yang lebih bagus dari bukunya
Apa ceritanya
Mengadaptasi buku untuk film telah dipraktikkan selama berabad-abad.
Dan, selama bertahun-tahun, Hollywood telah menghasilkan beberapa film seperti itu yang dibuat dengan luar biasa, antara lain seperti One Flew Over the Cuckoo's Nest, The Princess Diaries, dan Outlander.
Namun, seringkali pembuat film mengungguli kecemerlangan bahan dasarnya, yaitu buku/novel aslinya.
Di sini, kami mencantumkan lima film top tersebut.
#1
'The Devil Wears Prada' (2006)
Berdasarkan novel tahun 2003 karya penulis Amerika Lauren Weisberger dengan judul yang sama, The Devil Wears Prada memiliki Meryl Streep sebagai Miranda Priestly, Anne Hathaway sebagai Andrea "Andy" Sachs, dan Emily Blunt sebagai Emily Charlton.
Reviewer berpendapat bahwa novel Weisberger seperti artikel tabloid, sedangkan filmnya berkelas. Dan, keanggunan itu diperkuat oleh penampilan kuat Streep.
#2
'No Country for Old Men' (2007)
No Country for Old Men, disutradarai oleh Joel dan Ethan Coen, adalah entri kami berikutnya.
Sekarang, novel eponim Cormac McCarthy tahun 2005 sangat bagus, tetapi pembaca merasa bingung karena penulis menyukai prosa tanpa tanda baca.
Oleh karena itu, ketika Coens menyederhanakan ceritanya dan menggabungkannya dengan penampilan luar biasa dari Tommy Lee Jones, Javier Bardem, dan Josh Brolin, film tersebut jelas lebih unggul.
#3
'The Notebook' (2004)
Sebelas novel karya novelis Amerika Nicholas Sparks telah diadaptasi menjadi film dan The Notebook adalah salah satunya.
Tetapi ketika diperbandingkan, film ini lebih unggul. Mengapa? Dalam buku itu, pertemuan romantis antara para pemeran utamanya terkesan manis dan cukup melodramatis.
Film ini juga memiliki momen emosionalisme yang berlebihan, tetapi chemistry Ryan Gosling dan Rachel McAdams mengimbangi masing-masing momen tersebut.
#4
'Fight Club' (1999)
Entri keempat kami adalah Fight Club, yang menetapkan Brad Pitt sebagai idola.
Tahukah Anda bahkan Chuck Palahniuk, yang bukunya menjadi dasar film karya sutradara David Fincher itu, pernah berkata bahwa setelah menonton film itu, dia "agak malu" dengan bukunya?
Itu karena Fincher mengatasi kekurangan dan membuat kesimpulan logis dalam film, yang gagal dilakukan Palahniuk.
#5
'Silence of the Lambs' (1991)
Tidak ada seorang pun, pokoknya tidak ada seorang pun yang dapat membawa kengerian Dr. Hannibal Lecter seefisien Sir Anthony Hopkins (maaf, Mads Mikkelsen!).
Silence of the Lambs membuat kita merinding bahkan sampai hari ini—berkat penampilan Hopkins dan Jodie Foster yang sungguh-sungguh.
Di sisi lain, novel Thomas Harris tahun 1988—yang menjadi dasar film itu—adalah bacaan yang membosankan karena deskripsi penulis yang terlalu panjang.