14 Tahun 'Modern Family': Menguraikan Dampak Budaya Dari Sitkom Ini
'Modern Family'—serial sitkom ikonik yang ditayangkan dari tahun 2009 hingga 2020—telah mendapat tempat dalam sejarah budaya populer sebagai "titik balik budaya". Dibuat oleh Christopher Lloyd dan Steven Levitan, komedi situasi dari ABC ini menceritakan kehidupan tiga keluarga berbeda yang tinggal di pinggiran kota Los Angeles. Pada peringatan 14 tahun acara TV tersebut, mari kita kumpulkan apa yang membedakannya dan menjadikan serial ini benar-benar luar biasa.
'Modern Family' Dengan Cerdas Menggambarkan Dinamika Keluarga Dengan Karakter Yang Saling Terhubung
Komedi situasi tersebut menampilkan tiga keluarga yang saling berhubungan melalui sosok patriarki mereka, Jay Pritchett. Sederet pemeran yang beragam namun menonjol merupakan ciri khasnya. Dari pernikahan antargenerasi Jay dan Gloria hingga hubungan sesama jenis Mitchell dan Cameron serta kekacauan keluarga Dunphy di pinggiran kota—serial ini menampilkan berbagai struktur dari keluarga modern. Serial ini memberi kesempatan pada para penontonnya untuk melihat pengalaman mereka sendiri dalam sebuah layar.
Narasi Mengharukan Yang Tersembunyi Di Balik Ejekan Dan Candaan
Meskipun 'Modern Family' terkenal karena nuansa humornya, serial ini juga tanpa rasa takut menggambarkan isu-isu yang relevan secara emosional. Kisah serial ini mengeksplorasi pengalaman tentang mengasuh anak—mulai dari kesialan yang dialami oleh pasangan yang baru pertama kali menjadi orang tua hingga saat anak-anak bertumbuh dan memperoleh kemandirian. Karakter seperti Claire bergulat dengan tekanan perfeksionisme, sementara yang lain menghadapi krisis identitas, menghadapi tantangan karier, dan memulai perjalanan terkait penerimaan diri, yang sangat disoroti sepanjang pertunjukan.
Memperkenalkan Pasangan Sesama Jenis, Anak Asia Mereka
Serial tersebut ditayangkan perdana pada periode ketika beberapa aspek lanskap sosial Amerika sedang berkembang. Gagasan tentang "keluarga gay yang dinormalisasi" belum diterima secara luas, dan definisi keluarga yang berlaku biasanya terbatas pada suami, istri, dan anak kandung mereka. Karakter Cameron dan Mitchell, serta perjalanan mereka membesarkan anak angkat dari Asia, mewakili sesuatu yang inovatif.
'Modern Family' Mendobrak Stereotip Lebih Dari Satu Kali
Salah satu contoh paling menonjol dari pendekatan progresif yang dianut oleh para penciptanya adalah karakter Gloria Delgado-Pritchett, yang dihidupkan oleh Sofia Vergara. Hingga saat itu, perempuan Latin sering kali hanya dibatasi pada peran satu dimensi saja. Namun, Gloria melampaui keterbatasan tersebut untuk tampil sebagai sosok multidimensi dan memiliki kekuatan. Bekerja sama dengan Jay, pasangan ini menentang stereotip yang terkait dengan hubungan antargenerasi.
Format Mockumentary Menambah Dimensi Intim
Gaya mockumentary—di mana karakter berbicara langsung ke kamera—adalah sebuah karya hebat yang menambahkan dimensi intim pada serial ini. Langkah ini memungkinkan karakter untuk menyampaikan satu kalimat yang jenaka, pengamatan lucu, dan pengakuan langsung kepada penonton, sering kali mempu menembus tembok keempat dalam dunia pertunjukan. Gaya mockumentary memberikan kesan orisinil pada pertunjukan. Langkah itu membuat karakternya terasa seperti sosok nyata yang berbagi kehidupannya dengan para penonton.