Porsche akan mengakuisisi 50% tim F1 Red Bull
Apa ceritanya
Porsche siap memasuki dunia balap Formula 1 pada 2026.
Produsen otomotif Jerman itu akan mengakuisisi 50% saham di tim F1 Red Bull selama 10 tahun dan pengumuman resmi akan dilakukan pada 4 Agustus.
Porsche telah mengajukan dokumen yang menguraikan rencananya dengan badan anti-trust Uni Eropa dan beberapa negara lain di seluruh dunia, termasuk Maroko.
Konteks
Mengapa artikel ini penting?
Jika kemitraan ini diumumkan secara resmi, itu akan menandai kembalinya Porsche ke olahraga ini setelah hampir 30 tahun sejak keluar pada 1990-an.
Formula 1 meningkatkan penekanan pada keberlanjutan, dan keahlian Porsche dalam powertrain listrik pasti akan membantu Red Bull.
Masuknya produsen otomotif Jerman itu ke dalam permainan juga akan membuatnya lebih populer.
Bisnis
Detail tentang kesepakatan ini
Pada tanggal 8 Juli, Porsche telah menyatakan niatnya untuk mengakuisisi setengah dari Red Bull Technology Ltd., anak perusahaan dari Red Bull GmbH. Perusahaan ini mengelola operasi F1 perusahaan minuman energi itu.
Usaha patungan antara Porsche dan Red Bull akan mengembangkan dan memproduksi powertrain untuk balap.
Tim kedua Red Bull, Scuderia AlphaTauri mungkin juga akan menggunakan powertrain ini. Namun, tim ini akan tetap sepenuhnya bersama Red Bull.
Alasan
Mengapa kemitraan ini belum diumumkan?
Kemitraan Porsche-Red Bull belum diumumkan secara resmi karena regulasi mesin F1 2026 belum diselesaikan oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
Pada 2018 juga, Volkswagen Group mencoba bergabung dengan motorsport ini. Namun, rencananya sia-sia karena FIA terlalu lama untuk mengonfirmasi peraturan mesin 2021. Perusahaan itu sekarang ingin mencoba peruntungannya untuk tahun 2026.
Kebijakan
Audi juga mengincar bisnis F1
Adik merek Porsche, yakni Audi juga ingin bergabung dengan bisnis F1. Mereka dalam pembicaraan dengan McLaren untuk hal yang sama. Namun, kesepakatan itu tidak pernah membuahkan hasil.
Sekarang, perusahaan otomotif milik Volkswagen Group itu ingin mengakuisisi saham mayoritas 75% di Sauber Group yang berbasis di Swiss melalui serangkaian investasi tambahan. Perusahaan ini mengoperasikan tim F1 Alfa Romeo.