IPO Bumble jadikan Whitney Wolfe Herd miliarder wanita termuda di dunia
Apa ceritanya
Bumble didirikan tahun 2014. Perusahaan ini meluncurkan IPO (penawaran umum perdana) pada Kamis lalu. Selama perdagangan saham, harganya naik 65 persen hingga 70,31 dolar per saham.
Hal ini menjadikan salah satu pendiri aplikasi kencan yang berusia 31 tahun Whitney Wolfe Herd sebagai miliarder wanita mandiri termuda di dunia.
Kepemilikan sahamnya di Bumble mencapai 1,6 miliar dolar pada Kamis.
Dividen besar
Match Group coba membeli Bumble seharga 450 juta dolar pada 2017
Wolfe Herd juga merupakan CEO termuda yang membawa perusahaan hingga berstatus publik di Amerika Serikat.
Bumble adalah aplikasi kencan besar kedua yang menjual sahamnya secara luas setelah IPO Match Group, perusahaan induk Match.com, di tahun 2015.
Menariknya, Match Group mencoba membeli perusahaan milik Wolfe Herd pada 2017 senilai 450 juta dolar. Namun, kapitalisasi pasar Match Group yang berjumlah 45 miliar dolar jauh lebih besar karena perusahaan itu juga memiliki aplikasi kencan Tinder.
Kesepakatan penting
Herd mendirikan Bumble usai menuntut Tinder karena pelecehan seksual
Wolfe Herd mendirikan Bumble pada 2014 bersama Andrey Andreev, miliarder Rusia yang tinggal di London. Bumble didirikan tak lama setelah ia menuntut Tinder, perusahaan tempatnya dulu bekerja, karena pelecehan seksual.
Dia menuduh bahwa mantan pacar dan bosnya Justin Mateen mengirim ancaman dan pesan yang menghinanya, selain mencabut statusnya sebagai pendiri di Tinder.
Wolfe Herd menerima 1 juta dolar ditambah saham sebagai kesepakatan damai dari Tinder.
Standar ganda
Andreev dituding berbuat pelecehan seksual di Badoo sebelum mendirikan Bumble
Andreev hengkang dari Bumble pada 2019 setelah laporan penyelidikan Forbes menudingnya berbuat diskriminasi yang bersifat misoginis, seksual, dan rasis.
Badoo merupakan aplikasi kencan yang digagas Andreev sebelum Bumble. Sejumlah karyawan perempuan di perusahaan itu melaporkan kejahatan seksual, serta pesta di kantor yang melibatkan obat-obatan dan pekerja seks komersial.
Kerja sama Wolfe Herd dengan Andreev untuk mendirikan Bumble terbilang membingungkan mengingat ia angkat kaki dari Tinder sebagai terduga korban pelecehan seksual.
Detail
Wolfe Herd nikahi bos minyak setelah meningkatkan kesadaran soal tumpahan minyak
Dikotomi moral Wolfe Herd juga terlihat dalam bisnis pertamanya, yaitu menjual tas belacu (totebag) berbahan bambu pada 2010.
Proyek itu digadang-gadang sebagai inisiatif yang anti industri minyak, dengan menyumbangkan hasil penjualannya untuk wilayah yang terdampak oleh kebocoran minyak Deepwater Horizon.
Namun, hal itu tak menghentikan Wolfe Herd untuk menikahi bos minyak Michael Herd, yang kebetulan memiliki 400 lebih sumur minyak di Louisiana dan Texas.
Mengambil kendali
Dana IPO bumble akan dipakai untuk menebus saham Blackstone
Bumble melaporkan pendapatan senilai 363 juta dolar pada sembilan bulan pertama tahun 2019. Tahun berikutnya, pendapatan naik menjadi 417 juta dolar di periode yang sama.
IPO ini membantu Bumble menghimpun 2,2 miliar dolar. Dana tersebut akan dipakai untuk menebus saham dari sejumlah pemilik pra-IPO seperti perusahaan ekuitas swasta Blackstone yang mempunyai 91 persen saham.