Mobil tercepat di dunia dibatalkan sebelum memasuki produksi: Inilah detailnya
CEO Tesla Elon Musk telah mengonfirmasi bahwa Model S Plaid+, yang diluncurkan pada bulan Januari, telah dibatalkan. Kendaraan itu disebut-sebut sebagai mobil produksi dengan akselerasi tercepat di dunia yang diklaim mampu mencapai 0-97 km/jam "kurang dari 1,99 detik." Mobil ini juga menjanjikan jangkauan lebih dari 840 km. Sementara itu, pengiriman Model S Plaid reguler akan dimulai akhir pekan ini.
'Tidak perlu Plaid+ karena Plaid sudah sangat bagus'
Mobil ini memiliki kap yang panjang dan lampu depan yang ramping
Untuk diingat, Tesla Model S Plaid+ memiliki desain yang menawan, menampilkan garis atap yang miring, kap mesin yang panjang, air dam yang lebar, dan lampu depan yang ramping. Di bagian samping, mobil ini diapit oleh pilar B yang berwarna hitam, ORVM, gagang pintu yang dipasang rata, dan velg sporty. Lampu belakang melingkar, spoiler aktif, dan tulisan 'TESLA' tersedia di bagian belakang kendaraan ini.
Mobil ini disebut-sebut memiliki kecepatan tertinggi 320 km/jam
Tesla Model S Plaid+ memiliki tiga motor listrik dan menjanjikan tenaga maksimum 1.100 hp. Mobil ini diklaim mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,1 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 320 km/jam. Mobil ini juga disebut-sebut menawarkan jangkauan lebih dari 840 km.
Kendaraan ini memiliki setir bergaya 'yoke'
Tesla Model S Plaid+ memiliki kabin mewah yang dilengkapi dengan kontrol iklim 3-zona, pencahayaan sekitar kabin, jok depan berventilasi, atap kaca berwarna yang terlindungi dari sinar UV, bantalan pengisi daya nirkabel, dan setir persegi panjang bergaya 'yoke'. Kabin ini memiliki cluster instrumen digital 12,3 inci, konsol infotainment layar sentuh 17,0 inci, dan sistem audio 960W 22 speaker dengan fasilitas active noise cancellation. Beberapa airbag juga tersedia.
Tesla Model S Plaid+: Harga
Di AS, Tesla Model S Plaid+ tadinya akan dibanderol $ 149.990 (sekitar 2,1 milyar rupiah). Sebagai perbandingan, varian Model S Plaid reguler dibanderol $ 119.990 (sekitar 1,7 milyar rupiah) dan pengirimannya akan dimulai akhir pekan ini.