Purwarupa skuter listrik Naon Zero-One terungkap dalam dua varian
Produsen otomotif Jerman Naon telah mengungkap purwarupa skuter listrik Zero-One di negara asalnya. Motor ini tersedia dalam dua varian: L1e dan L3e. Adapun yang menarik, kendaraan ini memiliki desain futuristik dan menawarkan lampu depan LED memanjang serta jok datar. Motor ini ditenagai oleh powertrain listrik dan menjanjikan jangkauan hingga 140 km.
Mengapa artikel ini penting?
Naon Zero-One terbuat dari bahan daur ulang dan proses pembuatannya juga ramah lingkungan. Penampilannya yang unik dan jangkauan yang layak pasti menarik banyak pembeli di pasar global. Kendaraan roda dua ini kemungkinan tidak akan hadir di India karena terlalu mahal untuk pasar di sana. Jika motor ini hadir sana, motor ini akan menyaingi Ola S1 Pro dan Ather 450X.
Skuter ini memiliki kaca depan dan kompartemen penyimpanan kecil
Naon Zero-One mengusung rangka aluminium dan memiliki kaca depan transparan, pijakan kaki besar, setang lebar, jok satu bagian, dan dudukan plat nomor yang dipasang di belakang ban belakang. Skuter ini mengusung lampu depan LED, lampu belakang di bawah jok, dan menggunakan smartphone pengendara yang dipasang ke setang untuk berfungsi sebagai cluster instrumen. Kompartemen penyimpanan kecil di bawah jok juga tersedia.
Motor ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam
Naon Zero-One mengusung satu motor listrik dan dua baterai 2,4 kWh yang dapat dilepas, dan memberikan jangkauan hingga 140 km. Varian L1e memiliki output 3 kW dan kecepatan tertinggi 45 km/jam. Sementara itu, model L3e menghasilkan 7 kW dan mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam
Motor ini mendapat ABS dual channel
Untuk memastikan keselamatan pengendara, Naon Zero-One dilengkapi dengan rem cakram di roda depan dan belakang, serta ABS dual channel untuk handling yang lebih baik di jalan. Tugas suspensi pada skuter listrik ini ditangani oleh garpu terbalik di sisi depan dan unit mono-shock di bagian belakang.
Naon Zero-One: Harga
Di Eropa, model L1e dari skuter Naon Zero-One dibanderol dengan harga €4.920 (sekitar 80 juta rupiah), sedangkan varian L3e memiliki harga €6.420 (sekitar 104 juta rupiah).