Mobil Lamborghini ramai peminat, stok kosong sampai 2024
Mobil Lamborghini sudah kehabisan stok hingga 2024, ungkap CEO Stephan Winkelmann. Produsen supercar Italia itu mendapat respons luar biasa dalam beberapa tahun terakhir untuk berbagai lini produknya, meskipun terjadi pandemi dan ketidakpastian ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina. Namun seperti merek lainnya, proses produksi mobil Lamborghini dipengaruhi oleh kelangkaan semikonduktor yang sedang berlangsung di seluruh dunia.
Mengapa artikel ini penting?
Pada 1963, Lamborghini didirikan oleh Ferruccio Lamborghini sebagai rival utama bagi Ferrari dalam kategori kendaraan "Grand Tourer" atau GT. Produsen Italia itu sudah menciptakan kendaraan-kendaraan legendaris seperti Countach, Diablo, Aventador, Gallardo, Huracan, dan Urus. Lamborghini juga mengoleksi banyak kemenangan di berbagai gelaran motorsport. Lamborghini dianggap sebagai salah satu merek supercar yang paling ikonik.
Lamborghini torehkan rekor produksi dengan Urus dan Huracan
Lamborghini berhasil mencapai rekor produksi 20.000 unit dengan Urus (dalam empat tahun) dan Huracan (dalam delapan tahun). Torehan itu tetap diraih di tengah rendahnya volume produksi secara keseluruhan, krisis keuangan, dan pandemi global. Produsen mobil Italia itu telah berupaya memenuhi permintaan yang meningkat tetapi terdampak oleh kurangnya suplai semikonduktor.
Lamborghini punya rencana besar walaupun alami kendala
Peminat Lamborghini terpaksa harus mengantre selama lebih dari 18 bulan, sebagian disebabkan oleh naiknya permintaan dan kendala akhir-akhir ini yang melanda industri otomotif secara umum. Namun, merek tersebut berhasil menjual 5.090 unit tahun lalu dan memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan versi hybrid dari tiap-tiap model pada tahun 2024.
CEO: Semakin banyak orang membeli mobil Lamborghini
"Ada semakin banyak (orang) yang beralih ke Lamborghini," beber Winkelmann. Dia menambahkan, orang-orang mempercayai merek tersebut dan perusahaannya berusaha semaksimal mungkin agar produknya selalu berkualitas prima.