Mengapa Anda tidak boleh memasukkan solar ke dalam mesin bertenaga bensin?
Dalam insiden aneh, sebuah dealer salah mengisi Mahindra XUV700 bertenaga bensin dengan bahan bakar diesel sebelum mengirimkan SUV tersebut kepada pemiliknya. Setelah menyadari kesalahannya, pihak dealer mencoba memperbaiki masalah tersebut dengan menguras tangki bahan bakar dan membersihkannya secara menyeluruh, sebelum menyerahkan mobil tersebut. Lantas apa sebenarnya yang terjadi jika Anda mengisi kendaraan bermesin bensin dengan solar?
Mengapa artikel ini penting?
Secara tradisional, Internal Combustion Engine (ICE) digerakkan oleh bensin atau solar untuk penggeraknya. Meskipun keduanya memiliki efek yang sama secara keseluruhan, metode yang digunakan untuk pembakaran kedua bahan bakar tersebut berbeda seperti siang dan malam. Meskipun tidak disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang salah di mobil Anda, terkadang hal seperti itu bisa terjadi secara tidak sengaja.
Pertama, lihat sekilas cara kerja mesin bensin
Untuk menghasilkan tenaga, mesin bensin menggunakan siklus empat langkah yang efisien untuk membakar bensin di dalam silinder mesin. Bahan bakar disuntikkan ke dalam intake manifold atau ruang bakar, di mana bahan bakar tersebut digabungkan dengan udara untuk memberikan efek pembakaran yang optimal. Campuran udara-bahan bakar yang kaya kemudian dinyalakan oleh percikan dari busi, yang membantu memutar crankshaft.
Apa bedanya bensin dengan solar?
Bensin dan solar berbeda dalam komposisi kimia, metode pengapian, karakteristik pembakaran, dan kepadatan energi. Bensin menggunakan pengapian percikan, memiliki titik nyala yang lebih rendah, dan kepadatan energi yang lebih rendah. Sebagai perbandingan, diesel menggunakan penyalaan kompresi, memiliki titik penyalaan yang lebih tinggi, dan densitas energi yang lebih tinggi.
Apa yang terjadi jika mobil bensin diisi solar?
Sulit untuk menggunakan diesel di mobil bensin karena ukuran nosel yang lebih besar. Namun, jika terjadi kesalahan pengisian bahan bakar, filter/saluran bahan bakar akan tersumbat karena mesin bensin tidak dirancang untuk mengatasi ketebalan keseluruhan dan sifat berminyak solar. Selain itu, dengan titik penyalaan yang lebih tinggi, bahan bakar tidak akan terbakar sehingga mengakibatkan silinder mesin kebanjiran.
Apa yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini?
Jika Anda mengisi solar kurang dari 5% dari total kapasitas tangki, yang perlu Anda lakukan hanyalah mengisi sisa tangki dengan bensin. Karena solar mudah bercampur dengan bensin, Anda dapat terus berkendara ke pusat servis terdekat. Jika lebih dari 5%, kami sarankan untuk segera mematikan mobil dan memilih layanan derek atau layanan Road-Side-Assistance (RSA).