Mobil listrik bertenaga surya pertama di dunia Sono Sion mencapai angka pemesanan 20.000 unit
Mobil listrik bertenaga surya pertama di dunia yang ditujukan untuk produksi massal, Sono Sion, telah mengumpulkan 20.000 pemesanan. Produsen mobil listrik Jerman itu telah menerima pembayaran rata-rata €2.000 (sekitar 30 juta rupiah) untuk setiap pesanan pribadi. Kendaraan listrik telah mendapatkan popularitas di Benua Lama, dengan keputusan Uni Eropa untuk melarang kendaraan bermesin pembakaran internal mulai tahun 2035. Sion memiliki 456 sel surya yang terintegrasi ke dalam bodinya.
Mengapa artikel ini penting?
Sono Motors didirikan pada tahun 2016 oleh Laurin Hahn, Navina Pernsteiner, dan Jona Christians dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas listrik bertenaga surya yang terjangkau. Produk pertama produsen otomotif Jerman itu, Sion, dipamerkan pada 2017 dalam bentuk dua prototipe fungsional. MPV listrik ini menggunakan solusi pengisian hybrid, dengan soket pengisian CCS/Tipe 2 yang terselip di gril.
MPV listrik ini memiliki jarak sumbu roda 2.830 mm
Sono Sion memiliki siluet khas MPV dan memiliki sel surya yang terintegrasi ke atap, kap mesin, pintu, dan tutup bagasi. Mobil ini memiliki kap clamshell, lampu depan LED memanjang ke belakang, grill tertutup, dan kaca depan yang landai. Di bagian samping, mobil ini diapit oleh ORVM, lengkungan roda melebar, dan roda 16 inci. Lampu belakang LED yang ditumpuk secara vertikal dan spoiler yang dipasang di atap tersedia di bagian belakang.
Mobil ini memberikan jangkauan hingga 305 km per pengisian daya
Sono Sion didukung oleh motor listrik sinkron tiga fase bertenaga 160,9 hp yang dipasangkan dengan baterai 54 kWh. Pengaturan ini memberikan jangkauan yang diklaim hingga 305 km dengan sekali pengisian daya.
Mobil ini memiliki sistem penyaringan udara di dalam kabin
Di bagian dalam, Sion memiliki kabin lima tempat duduk yang luas dengan sistem penyaringan udara buatan berbasis lumut yang disebut "BreSono" yang terintegrasi ke dalam dasbor. MPV ini memiliki tempat duduk depan berpemanas, pencahayaan sekitar, teknologi mobil terhubung, kontrol suhu otomatis, setir multifungsi, cluster instrumen digital, dan layar sentuh infotainment 10,0 inci. Keselamatan penumpang dipastikan dengan beberapa airbag, ABS, dan dudukan kursi anak ISOFIX.
Sono Sion: Harga
Di Eropa, Sono Sion akan dibanderol seharga €29.900 (sekitar 444 juta rupiah). MPV listrik bertenaga surya ini dapat dipesan secara online melalui situs web merek tersebut dengan tanda jadi sebesar €500 (sekitar 7,4 juta rupiah).