Mercedes-Benz dan Google bergabung untuk mengembangkan 'komputer super' untuk mobil
Mercedes-Benz telah bermitra dengan raksasa teknologi Google untuk mengembangkan "komputer super" untuk mobilnya guna menjalankan Sistem Operasi Mercedes-Benz (MB.OS) baru. OS baru ini diharapkan tiba pada tahun 2025 dan kemungkinan akan bekerja dengan kendaraan yang didukung oleh platform MMA modular dari produsen otomotif itu. Kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki kolaborasi lebih lanjut dengan data cloud Google dan juga kemampuan kecerdasan buatan.
Mengapa artikel ini penting?
Sejak awal berdirinya, Mercedes-Benz telah menjadi yang terdepan dalam hal teknologi dan keselamatan. Produsen otomotif tersebut memperkenalkan Cockpit Management and Data system (COMAND) pada tahun 2010, yang kemudian ditingkatkan menjadi Mercedes-Benz User Experience (MBUX) generasi saat ini untuk semua fungsi audio, telematika, navigasi, dan telekomunikasi di mobilnya. Sekarang, perusahaan itu tengah bekerja untuk mengembangkan sistem operasi khusus berteknologi tinggi dengan Google.
Apa sebenarnya MB.OS itu?
MB.OS yang serba baru akan menjadi perangkat lunak yang dibuat khusus, yang menggunakan arsitektur chip-to-cloud untuk menggerakkan rangkaian infotainment baru dan berbagai fitur kemudi otonom kendaraan. Sistem operasi modern ini akan terlihat pada mobil yang ditopang oleh platform Mercedes Modular Architecture (MMA). Dari bermain game hingga streaming film, sistem operasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman infotainment secara keseluruhan.
MB.OS akan mendukung kemudi otonom Level 3
Keamanan adalah salah satu aspek kunci dari MB.OS yang serba baru. Mercedes berharap dapat mendukung kecepatan self-driving hingga 128 km/jam, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Sistem operasi baru ini juga akan mendukung kemudi otonom Level 3, yang memungkinkan mobil berfungsi hingga 60 km/jam tanpa intervensi manual dari pengemudi.
Sistem operasi ini akan mengusung Apple CarPlay dan Android Auto
Konektivitas adalah bagian penting lain dari sistem MB.OS yang akan datang. Sistem ini menggunakan koneksi ethernet otomotif sebagai tulang punggung untuk lapisan perangkat lunaknya. Mercedes-Benz telah mengonfirmasi bahwa sistem operasi baru ini akan mendukung fungsi game online, streaming film, dan panggilan konferensi. Sistem ini mungkin juga menawarkan integrasi media sosial. MB.OS baru juga akan mendukung Android Auto dan Apple Carplay.
'MB.OS berpusat pada ID pelanggan yang unik'
Ola Kallenius, CEO Mercedes-Benz berkata, "MB.OS berpusat pada ID pelanggan yang unik. Mobil mengenal Anda, mengetahui siapa Anda, (dan kami percaya pada) privasi berdasarkan desain." Dia lebih lanjut menambahkan bahwa perusahaan menggunakan standar enkripsi tertinggi yang tersedia.