Faktor pendorong di balik penjualan Mercedes-Benz India yang belum pernah terjadi sebelumnya di H1 2023
Pembuat mobil mewah Mercedes-Benz menyaksikan penjualan fantastis di India tahun ini. Antara Januari dan Juni, pabrikan Jerman ini menjual 8.528 kendaraan di wilayah India, dengan demikian mencatat pertumbuhan 13% year-on-year (YoY). Perusahaan juga memiliki lebih dari 3.500 pesanan dalam proses, yang akan memungkinkannya untuk mengakhiri tahun dengan sangat baik. Lantas, apa faktor di balik rekor permintaan Mercedes-Benz? Mari kita lihat.
Berbagai macam model
Mercedes-Benz telah menempati posisi terdepan di pasar mobil mewah, berkat berbagai model di berbagai titik harga. Di sana, line-up mulai dijual dari Rp. 768 juta untuk A-Class Limousine dan hingga Rp. 6,2 milyar untuk sedan Maybach S-Class. Pembeli juga diberikan pilihan tipe bodi yang berbeda (sedan, SUV, roadster) dan powertrain (bensin, diesel, dan EV).
Penjualan didorong oleh permintaan akan mobil kelas atas
Menurut Mercedes-Benz, permintaan kendaraan kelas atas telah melampaui segmen lainnya. Perusahaan melihat penjualan yang sangat tinggi untuk model seperti S-Class, GLS, S-Class Maybach, GLS Maybach, dan AMG G 63. AMG SL55 Roadster juga menarik pembeli. Untuk diketahui, satu dari setiap empat mobil yang dijual merek tersebut tahun ini, adalah model kelas atas.
E-Class LWB dan EV menarik pelanggan
Penjualan EV naik 10 kali lipat YoY berkat debut mobil baru seperti EQB dan EQS. Secara terpisah, LWB E-Class adalah kendaraan roda empat terlaris perusahaan Jerman ini di India, sedangkan GLE berdiri sebagai SUV dengan pembeli terbanyak. E-Class baru juga berkontribusi terhadap pertumbuhan volume penjualan Mercedes-Benz di wilayah India.
Bagaimana nasib merek lain di India?
Mahindra, MG Motor, dan Toyota telah menyaksikan perjalanan yang luar biasa pada tahun 2023. Antara Januari dan Juni, Mahindra menjual 199.567 mobil di India, mencatat pertumbuhan 32% YoY, sementara MG mengalami peningkatan sebesar 21% dengan menjual 29.038 unit. Toyota Kirloskar Motor berhasil menjual 97.816 unit pada waktu yang sama, sehingga mencatat pertumbuhan YoY sebesar 31%.
Kia, Honda, dan Nissan mengalami penurunan penjualan
Antara Januari-Juni, Maruti Suzuki, Hyundai, dan Tata Motors masing-masing menjual 122.685 (pertumbuhan 8% YoY), 49.001 (pertumbuhan 2%), dan 45.305 (peningkatan 5% YoY). Namun, Kia, Honda, dan Nissan mengalami penurunan penjualan masing-masing sebesar 19%, 35%, dan 27% (semua angka YoY).