Mobil balap Mercedes-AMG F1 W12 E Performance diluncurkan: Berikut detailnya
Apa ceritanya
Mercedes-AMG belum lama ini meluncurkan mobil Formula 1 bernama F1 W12 E Performance yang akan berkompetisi di tahun 2021. Lewis Hamilton bakal mengendarainya dengan tekad untuk meraih rekor juara dunia kedelapan bagi produsen mobil Jerman itu.
Kendaraan ini merupakan penyempurnaan dari model tahun 2020 besutan perusahaan tersebut dan menyandang nama baru E Performance, yang akan digunakan tim ini untuk semua model balap hybrid-nya.
Branding
Mobil ini hadir dengan tampilan baru
Mercedes-AMG F1 W12 E Performance mengusung elemen visual baru. Dengan mempertahankan bodi berwarna hitam yang diperkenalkan tahun lalu, perusahaan ini tetap berkomitmen terhadap isu keragaman, warna silver khas Mercedes pun cukup kentara.
Branding AMG makin semarak, sedangkan Ineos, yang termasuk sebagai pemegang saham tim, juga cukup menonjol.
Penyempurnaan
Beberapa perubahan dari segi aerodinamik juga diperkenalkan tahun ini
Pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung dan diterapkannya regulasi mobil yang baru pada 2022 memaksa para bos F1 untuk berhemat di musim ini. Belum lagi aturan baru untuk 2021 yang membatasi performa sejumlah zona aerodinamik yang penting.
Mercedes-AMG telah menerapkan beberapa perubahan dari aspek aerodinamik, termasuk pengembangan pada unit daya hybrid, pengaturan suspensi, sistem pendingin, serta unit daya M12 demi meningkatkan performa dan keandalan.
Target pribadi
Hamilton targetkan kemenangan ke-5 berturut-turut
Untuk tahun 2021, skuad Mercedes bakal mempertahankan jajaran pembalap lama yang dipimpin Valtteri dan Hamilton.
Yang disebutkan terakhir sudah memenangkan enam dari tujuh turnamen terakhir dan kini menargetkan juara untuk kelima kalinya secara beruntun-capaian yang akan menyamai rekor Michael Schumacher dari tahun 2000 hingga 2004.
Keduanya masih imbang dengan tujuh gelar juara.
Rentetan kemenangan
Mercedes mengharapkan gelar kedelapan secara beruntun
Sejak aturan mesin turbo-hybrid berkapasitas 1,6 liter diterapkan pada 2014, Mercedes belum terkalahkan dan bertekad untuk meraih gelar kedelapan secara beruntun tahun ini.
Bos tim Toto Wolff menuturkan bahwa tiap tahunnya mereka fokus dari nol dan menentukan tujuan yang tepat. "Kedengarannya sederhana, tapi sebenarnya sangat sulit dan mungkin itulah alasan mengapa belum ada tim lain yang memenangkan tujuh gelar berturut-turut."