Volkswagen siapkan enam pabrik raksasa dan teknologi pengisian daya mobil listrik di Eropa
Dalam acaranya yang bertajuk 'Power Day', Volkswagen menyampaikan rencana yang akan diikuti untuk mengembangkan teknologi baterai dan pengisian daya kendaraan elektrik. Produsen otomotif asal Jerman tersebut baru saja mengumumkan gagasannya untuk mendirikan enam pabrik giga (gigafactory) di Eropa dengan kapasitas gabungan 240 GWh tiap tahunnya, paling lambat akhir dekade ini. Volkswagen juga akan memperluas jaringan pengisian daya cepat yang dimiliki sehingga mengoperasikan 18.000 titik publik pada 2025.
Pabrik giga pertama bakal mulai produksi tahun 2023
Pabrik giga perdana Volkswagen nantinya bertempat di Skelleftea (Swedia) dan pengoperasiannya akan bekerja sama dengan Northvolt, pembuat baterai asal Swedia. Produksi di pabrik ini bakal dimulai tahun 2023 dan kapasitasnya dinaikkan secara bertahap hingga maksimum 40 GWh. Adapun pabrik lain berlokasi di Salzgitter (Jerman), yang akan menunjang pengembangan proses manufaktur dan desain baterai yang inovatif.
'Targetnya untuk mengurangi biaya di bawah 100 euro per kWh'
"Kami menargetkan untuk mengurangi biaya dan kompleksitas baterai sekaligus meningkatkan jarak tempuh dan performanya," ujar Thomas Schmall, Anggota Dewan Volkswagen Group di bidang Teknologi. "Hal ini pada akhirnya akan membuat kendaraan elektrik terjangkau dan mendominasi teknologi berkendara."
Volkswagen berencana meluncurkan desain sel prismatik terpadu yang baru
Volkswagen berencana memperkenalkan desain sel prismatik terpadu yang baru. Tujuannya supaya 80% dari mobil elektrik buatan perusahaan tersebut ditenagai dengan baterai ini paling lambat tahun 2030. Baterai itu sendiri nantinya diproduksi di lima dari enam pabrik giga yang dicanangkan. Desain sel terpadu ini akan mempergunakan LFP (lithium ferrophosphate) untuk kendaraan akses, katode berbahan mangan untuk model volume, dan NCM (Nikel, Kobalt, dan Mangan) untuk penawaran premium.
Volkswagen punya rencana besar untuk kembangkan infrastruktur pengisian daya cepat
Sementara itu, Volkswagen juga mencanangkan perluasan untuk jaringan pengisian daya cepat yang dimiliki di Eropa dengan mengoperasikan sekitar 18.000 titik publik hingga 2025. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan British Petroleum untuk memasang 8.000 titik pengisian di benua ini dengan daya 150 kW. Volkswagen bakal mengucurkan sekitar 400 juta euro untuk gagasan ini, disertai kontribusi tambahan dari sejumlah mitra seperti Iberdrola di Spanyol dan Enel di Italia.
Ada target ambisius untuk Amerika Serikat dan Tiongkok
Di Tiongkok, strategi Volkswagen ialah memasang sekitar 17.000 titik pengisian daya cepat hingga tahun 2025 melalui proyek bersama bernama CAMS, yang menyertakan beberapa mitra seperti JAC, FAW, dan Star Charge. Di Amerika Serikat, perusahaan ini bakal menyiapkan kurang lebih 3.500 titik pengisian paling lambat tahun 2021.