Jeep Grand Cherokee 2022 resmi meluncur dalam lima varian
Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Jeep telah memperkenalkan SUV Grand Cherokee 2022 besutannya. Kendaraan tersedia dalam lima level varian: Laredo, Limited, Trailhawk, Overland, dan Summit. Adapun yang menjadi sorotan, mobil tersebut memiliki tampilan yang menarik dan kabin mewah dengan segudang fitur. Kendaraan tersedia dengan pilihan mesin V6 dan V8, serta mesin hybrid plug-in. Berikut detail selengkapnya.
Mobil memiliki gril 7 kotakan dan lampu belakang yang mengikuti lekuk bodi
Grand Cherokee 2022 mempunyai kap yang kekar, spoiler udara yang lebar, gril 7 kotakan dengan aksen krom, dan lampu depan yang sipit. Mobil ini diapit oleh rel atap, pilar B berwarna hitam, kaca spion, dan pelek 17/20 inci. Spoiler yang terpasang di atap dan lampu yang mengikuti lekuk bodi tersedia di belakang. Varian Trailhawk dibedakan dengan decal atap, ban Goodyear Wrangler Territory untuk semua medan, plat skid, dan pengait derek merah/biru.
SUV ini mendapat kamera mode malam dan lima kursi
Jeep Grand Cherokee memiliki kabin 2 baris yang mewah dengan lima kursi, sistem audio McIntosh, pelapis kulit, dan setir palang tiga yang multifungsi. Kendaraan memuat pad pengisi daya nirkabel untuk ponsel pintar, head up display 10 inci, dan sistem infotainment UConnect yang tersambung sampai ke tiga layar 10,1 inci. Untuk keselamatan, terdapat kamera tampilan 360 derajat, kamera mode malam, beberapa kantong udara, dan fitur yang mendeteksi jika pengemudi mengantuk.
Tersedia beberapa pilihan mesin
Jeep Grand Cherokee 2022 menjalankan mesin V6 3.6 liter yang menghasilkan 293 hp/352,5 Nm dan mesin V8 5.7 liter yang memberikan 357 hp/528,7 Nm. Urusan transmisi ditangani oleh kotak roda gigi otomatis 8 percepatan. Tersedia pula dapur pacu hybrid plug-in yang menghubungkan mesin bensin turbo 2.0 liter dengan dua mesin elektrik. Kombinasi tersebut menghasilkan daya 375 hp dan torsi puncak 637,2 Nm.
Jeep Grand Cherokee 2022: Harga dan ketersediaan
Di AS, SUV Grand Cherokee 2022 diperkirakan mengusung banderol sekitar 35.000 dolar (kisaran Rp500 juta). Kendaraan tersebut bakal dipasarkan di negara itu akhir tahun ini.