Jaguar I-PACE Black diperkenalkan, membawa pembaruan kosmetik dan fitur anyar
Jaguar baru saja memperkenalkan edisi Black dari SUV I-PACE besutannya di Inggris. Versi tersebut menganut trim dari model SE dan HSE. Adapun yang menjadi sorotan, kendaraan ini mengusung aksen eksterior bernuansa gelap dan hadir dengan sejumlah fitur baru. Tenaganya didukung oleh baterai 90 kWh dan menjanjikan jarak tempuh 470 km pada siklus WLTP. Inilah detail selengkapnya.
Mobil mengusung finishing glossy di berbagai bagian
Jaguar I-PACE Black menonjolkan gril, bingkai jendela, tutup spion, dan lambang belakang dengan finishing gelap yang mengilap (glossy). Pelek bintang berdiameter 20 inci juga diberi sentuhan hitam mengilap. Bagian mobil lainnya dapat dilapisi dengan semua corak yang tersedia, termasuk warna hitam Farallon Pearl dan cat metalic Aruba. Mobil ini memiliki bentuk atap melengkung, kap yang gagah, lampu depan elegan, dan lampu belakang yang memanjang.
Dapat melaju dari 0-100 km per jam dalam 4,8 detik
Jaguar I-PACE Black digeber oleh dua motor elektrik dan baterai 90 kWh. Pengaturan itu menghasilkan daya 400 hp dan torsi 696 Nm. Mobil tersebut bisa melesat dari 0-100 km per jam dalam waktu 4,8 detik saja dan memberikan jarak tempuh yang diklaim mencapai 470 km pada siklus WLTP.
Kendaraan punya kabin yang canggih
Jaguar I-PACE Black mempunyai kabin 5 tempat duduk dengan tema hitam mengilap, yang disertai lapisan kulit Ebony, sunroof panoramik dengan kaca buram, penjernih udara dengan filtrasi PM 2,5, dan setir multifungsi yang dilengkapi kendali pacu adaptif. Di dalamnya memuat konsol infotainment Pivi Pro yang mendukung navigasi dan pembaruan secara over-the-air (OTA). Untuk keselamatan, terdapat beberapa kantong udara dan cermin tampilan belakang yang berteknologi digital ClearSight dari Jaguar Land Rover.
Jaguar I-PACE Black: Harga dan ketersediaan
Di Inggris, Jaguar I-PACE Black dengan trim SE dihargai 72.445 pound sterling (sekitar Rp1,4 miliar), sementara varian HSE dibanderol 76.695 pound sterling (kurang lebih Rp1,5 miliar). Mobil itu juga akan hadir di sejumlah negara Asia melalui impor langsung.