Mobil hatchback listrik CUPRA Born, dengan jarak tempuh hingga 540 km, diumumkan
Merek mobil performa tinggi milik SEAT, CUPRA, telah mengumumkan versi produksi dari kendaraan hatchback listrik Born besutannya, yang dipamerkan sebagai konsep tahun lalu. Mobil tersebut tiba sebagai model kembaran Volkswagen ID.3, yang mengusung desain agresif dan kabin mewah dengan berbagai fitur. Kendaraan itu ditawarkan dengan tiga pilihan baterai dan memberikan jarak tempuh hingga 540 km per pengisian
Mobil memiliki strip lampu lebar di belakang
CUPRA Born mempunyai kap yang gagah, lampu depan berbentuk runcing, dan ventilasi udara yang luas. Mobil itu diapit oleh pilar B berwarna hitam, pilar C dengan lapisan berpola sarang lebah, kaca spion berlampu indikator, dan pelek logam 18 hingga 20 inci dengan enam pilihan desain. Strip lampu LED yang lebar, diffuser terintegrasi, dan wiper jendela tersedia di belakang. Hatchback ini bakal ditawarkan dalam 6 pilihan warna.
Kendaraan punya sunroof dan konsol layar sentuh 12 inci
CUPRA Born mempunyai kabin lapang dengan sunroof, sentuhan warna cokelat di dasbor, kursi bergaya sporty dengan sandaran kepala terintegrasi, dan setir multifungsi berdesain 3 jari-jari yang bagian bawahnya datar. Kendaraan ini memuat konsol infotainment layar sentuh 12 inci yang mendukung opsi konektivitas terkini. Demi menjamin keselamatan penumpang, beberapa kantong udara, kamera tampilan belakang, dan ABS berteknologi EBD diperkirakan hadir.
Tersedia tiga pilihan baterai
CUPRA Born ditenagai oleh satu motor elektrik yang terpasang di belakang yang menghasilkan 148 hp/310 Nm dan 201 hp/310 Nm jika disandingkan dengan baterai 45 kWh atau 58 kWh, sesuai urutan yang disebutkan. Tenaga tersebut meningkat hingga 228 hp jika paket performa E-Boost digunakan dengan baterai 58 kWh. Terakhir, ada baterai 77 kWh yang menjanjikan jarak tempuh hingga 540 km dalam sekali pengisian.
CUPRA Born: Harga dan ketersediaan
CUPRA Born akan memasuki produksi September ini dan detail harga serta ketersediaannya bakal diumumkan pada saat peluncuran. Meski demikian, di Jerman, mobil itu diperkirakan mengusung harga awal sekitar 45.000 euro (kira-kira Rp784 juta).