Dari nama hingga logo: Fakta yang jarang diketahui mengenai Ferrari
Suara gemuruh mesin, tampilan menarik, dan tenaga besar. Itulah mobil Ferrari. Didirikan tahun 1939 oleh pria Italia bernama Enzo Ferrari, merek ini berhasil menjadi simbol status dan kekayaan. Walaupun mobil Ferrari mudah dikenali (berkat logo Kuda Jingkrak yang ikonik), ada banyak hal yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut sederet fakta yang jarang diketahui tentang Ferrari.
Ferrari pertama belum bernama Ferrari
Pada tahun 1940, Enzo memproduksi dua mobil 815 Auto Avio Costruzioni ketika bekerja sebagai desainer untuk Alfa Romeo. Namun, dia tidak bisa memakai namanya sendiri karena alasan hukum. Oleh karena itu, Ferrari pertama bahkan belum bernama Ferrari. Namun, bertahun-tahun kemudian pada Maret 1947, Enzo meluncurkan Ferrari resmi pertama, V12 125 S.
Kisah di balik logo Kuda Jingkrak ikonik Ferrari
Logo Ferrari yang ikonik merupakan penghormatan kepada Francesco Baracca, seorang pilot Perang Dunia I terkenal yang tewas saat bertugas tahun 1918. Dia menggunakan logo "kuda jingkrak" ini di pesawatnya. Konon, orang tua Baracca meminta Enzo memakai logo tersebut, dengan mengatakan itu akan membawa hoki. Tetapi, butuh waktu sembilan tahun hingga logo itu terpampang di Ferrari.
Ferrari satu-satunya perusahaan yang punya lintasan uji coba khusus
Walaupun banyak pabrikan mobil yang membuat mobil sport, Ferrari istimewa. Ferrari satu-satunya produsen otomotif yang mempunyai trek balap khusus untuk uji coba. Bernama Pista di Fiorano, trek sepanjang 3 km ini dirancang untuk menguji sasis, pengereman, kemampuan belok, dan fungsi lainnya pada mobil. Lintasan ini digunakan baik untuk mobil balap Formula One, mobil balap biasa, dan trem Ferrari.
Ferrari dua tempat duduk tidak dilengkapi AWD
Kedengarannya mungkin aneh, tetapi Ferrari belum pernah memasarkan mobil dua tempat duduk dengan sistem penggerak seluruh roda atau All-Wheel-Drive, padahal fitur itu ada di Lamborghini, Porsche, McLaren, dan merek lainnya. Setiap mobil biasa dan balap Ferrari hanya menggunakan Rear-Wheel-Drive (sistem penggerak roda belakang) . Itu karena Ferrari memanfaatkan sistem kontrol traksi yang canggih, bukan AWD. Perlu diketahui, AWD diluncurkan di Ferrari FF berkapasitas empat tempat duduk lalu tersedia di GTC/4 Lusso.
Hingga kini Ferrari belum membuat SUV. Tapi hal itu akan segera berubah
Berbeda dengan para rival seperti Lamborghini, Bentley, Porsche dan merek lain, sampai sekarang Ferrari belum pernah membuat SUV. Selama lebih dari 70 tahun, pabrikan itu hanya memproduksi mobil balap. Namun, tak lama lagi hal itu akan berubah. Menurut pemberitaan, Ferrari tengah menggarap mobil crossover bernama Purosangue dan kemungkinan akan dirilis tahun 2022 ini.