Mobil perdana buatan Lebanon adalah coupe listrik murni berpenampilan sporty
Electra Quds Rise merupakan mobil perdana buatan Lebanon Produsen otomotif asal Lebanon EV Electra baru saja mengumumkan model Quds Rise besutannya. Kendaraan itu bakal masuk tahap produksi pada tahun ini. Mobil perdana buatan negara tersebut memiliki tampilan yang terinspirasi Porsche Cayman dan menawarkan kabin yang minimalis. Tenaganya bersumber dari mesin elektrik, dapat mencapai kecepatan tertinggi 165 km/j, dan menjanjikan jarak tempuh 450 km dalam sekali pengisian. Inilah detail selengkapnya.
Mobil mempunyai lampu depan berbentuk belati
Electra Quds Rise EV dibuat dengan "sasis aluminium super ringan" dan mengusung kap yang gagah, gril hitam berbentuk kubah, spoiler udara yang lebar, dan lampu depan berbentuk belati. Di sisinya, mobil ini diapit oleh dua pintu, kaca spion elegan, lekuk bodi yang tegas, dan pelek aluminium tempaan 18 inci. Lampu belakang yang elegan dan DRL berbentuk huruf L tersedia di belakang kendaraan
Ditenagai oleh mesin elektrik 160 hp
Electra Quds Rise EV memuat sebuah motor elektrik, baterai Lithium-ion 50 kW, dan kotak roda gigi satu percepatan. Pengaturan tersebut menghasilkan output gabungan 160 hp. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/j dalam lima detik, memiliki kecepatan tertinggi 165 km/j, dan memberikan jarak tempuh 450km
Kendaraan dibekali konsol infotainment layar sentuh 15,9 inci
Electra Quds Rise EV mempunyai kabin minimalis 2 tempat duduk, disertai dasbor simpel dan setir multifungsi berdesain 3 jari-jari. Pelanggan dapat memilih dari beberapa varian interior. Di dalamnya memuat klaster instrumen yang bergaya dan konsol infotainment layar sentuh 15,9 inci yang mendukung opsi konektivitas terkini. Demi keselamatan penumpang, beberapa kantong udara, ABS berteknologi EBD, dan kamera parkir diperkirakan hadir.
Electra Quds Rise EV: Harga dan ketersediaan
Electra Quds Rise EV akan menyambangi showroom pada 2022 dan diperkirakan berbanderol 30.000 dolar AS (sekitar Rp429 juta). Perusahaan ini berharap bisa memproduksi 10.000 unit mobil hingga tahun depan.