Generasi penerus Land Rover Evoque dan Discovery Sport akan menggunakan platform yang berfokus pada EV
Produsen otomotif Inggris Jaguar Land Rover sedang berupaya mengubah jajaran produknya dengan memperkenalkan dua platform baru - EMA (Electrified Modular Architecture) dan MLA (Modular Longitudinal Architecture). Sesuai laporan, generasi berikutnya dari SUV Evoque dan Discovery Sport akan menjadi model pertama yang meluncurkan platform EMA. Platform MLA akan mendukung mobil unggulan Range Rover yang akan hadir pada tahun 2022.
Platform EMA direkayasa di sekitar baterai
Platform EMA dikatakan dikembangkan untuk mengakomodasi sistem driver canggih, konektivitas cloud yang luas, dan baterai kimia yang berbeda. Platform ini bisa menggunakan baterai besar yang dipasang di lantai kendaraan atau baterai berukuran hibrida yang lebih kecil dengan mesin pembakaran internal. Mesin listrik berkemampuan 800 V yang baru akan menawarkan sistem penggerak semua roda untuk memberikan "torsi paling padat di kelasnya" dan jangkauan 6,5-7,25 km per kWh.
Kendaraan berbasis EMA akan menyumbang 50% penjualan pada tahun 2030
Proyek EMA ini penting untuk produsen kendaraan ini dan merupakan bagian dari program investasi £ 10 miliar. Kendaraan berdasarkan platform baru ini akan dibangun di pabrik Halewood di Inggris dan menyumbang setengah dari penjualan perusahaan itu pada tahun 2030.
Kendaraan berbasis MLA akan menyumbang hampir 40% dari total penjualan
Mengikuti model Range Rover 2022, platform MLA akan mendukung SUV Range Rover Sport, Velar 2, dan Discovery 6. Platform ini akan menggunakan basis aluminium untuk mengakomodasi powertrain listrik murni, hibrida ringan, dan hibrida plug-in. Kendaraan roda empat berbasis MLA, yang akan dibuat di pabrik Solihull di Inggris, dikatakan akan menyumbang 40% dari penjualan pada tahun 2030.
Range Rover Evoque dan Land Rover Discovery Sport 2024: Harga
Rincian harga resmi Evoque dan Discovery Sport generasi berikutnya akan diumumkan pada saat peluncurannya, yang akan diadakan pada 2023-24. Namun, dengan platform listrik dan biaya pengembangan tambahan, mobil-mobil tersebut diperkirakan dibanderol mulai £ 40.000 (sekitar 812 juta rupiah).