BMW mengucapkan selamat tinggal pada 6 Series Gran Turismo karena penjualan yang buruk
Setelah berjalan selama enam tahun, BMW kini menghentikan prosuksi 6 Series Gran Turismo karena kinerja penjualannya yang lesu. Mobil mewah tersebut tidak mampu menarik banyak pelanggan pribadi dan terutama digunakan sebagai antar-jemput bandara dan hotel di kawasan Eropa. Meskipun ada pembaruan pada 2021 dan powertrain berlistrik, pembuat mobil itu hanya menjual 509 unit di Jerman pada 2022.
Pemilik 6 Series menghadapi ketidakpastian di India
Konsekuensi dari keputusan BMW ini masih belum pasti, terutama untuk pasar seperti India, di mana harga sedan ini dimulai dari Rp. 1,3 milyar (ex showroom). Konsumen India yang telah membeli atau mempertimbangkan 6 Series Gran Turismo mungkin akan terpengaruh. Namun, pabrikan Jerman itu belum mengomentari masalah ini. Tidak jelas apakah perusahaan berencana memperkenalkan model baru untuk menggantikan kendaraan yang dihentikan produksinya itu.
BMW akan mengakhiri produksi sedan ini pada November 2023
Singkatnya, BMW secara resmi menghentikan 6 Series Gran Turismo yang berkinerja buruk pada November 2023. Rekor penjualan mobil yang buruk, meski memiliki powertrain berlistrik, selama beberapa tahun terakhir telah menyebabkan keputusan ini. Meskipun dampaknya terhadap konsumen dan model pengganti potensial masih harus dilihat, kami yakin pembuat mobil yang berbasis di Bavaria itu mungkin tidak akan menghidupkan kembali jajaran 6 Series, dalam waktu dekat.