Audi akan memasuki Formula 1 pada 2026 sebagai pemasok PU
Audi telah mengumumkan bahwa mereka akan memasuki Formula 1 pada tahun 2026 sebagai pemasok unit daya (power unit). F1 disebut-sebut sebagai puncak balap single-seater roda terbuka. Tidak seperti saingannya yakni Mercedes-AMG yang memiliki tim balap sendiri, produsen otomotif yang berbasis di Ingolstadt ini memutuskan untuk hanya menyediakan unit daya untuk saat ini. Peraturan 2026 mensyaratkan 100% bahan bakar berkelanjutan dan peningkatan daya listrik secara keseluruhan.
Mengapa artikel ini penting?
Dengan mobilitas hijau berkelanjutan yang menjadi pusat perhatian dalam beberapa tahun terakhir, Formula 1 juga telah merencanakan untuk bergabung dengan tujuan tersebut dengan memperkenalkan peraturan 2026 tentang unit daya yang sangat efisien. Langkah ini telah mendorong Audi untuk bergabung dengan motorsport ini sebagai pemasok PU untuk menunjukkan keahliannya dengan powertrain hybrid. Baik produsen otomotif Jerman itu dan F1 berencana untuk memilih powertrain netral karbon di tahun-tahun mendatang.
Simak pengumumannya
Audi memiliki sejarah balap yang kaya
Audi dikenal di seluruh dunia karena warisan dan kemenangannya yang kaya dalam beberapa ajang motorsport seperti World Rally Championship dan 24 hours of Le Mans. Merek ini juga memberikan dukungan pabrik kepada Abt Sportsline di FIA Formula E Championship. Tim ini berkompetisi di bawah nama Audi Sport Abt Formula E Team di musim perdana 2014-15.
F1 berencana untuk menjadi ramah lingkungan pada tahun 2030
Karena banyak kelompok aktivis mengkritik Formula 1 karena merusak lingkungan dalam beberapa tahun terakhir, motorsport ini sekarang menargetkan untuk menjadi "Netral Karbon" pada tahun 2030. Peraturan yang akan datang mempromosikan mesin hybrid berbahan bakar pada tahun 2026.
Formula 1 akan menjadi panggung global yang sangat menantang, kata Audi
"Formula One adalah panggung global untuk merek kami dan laboratorium pengembangan yang sangat menantang," kata Markus Duesmann, ketua Dewan Manajemen AUDI AG. "Kombinasi antara performa tinggi dan kompetisi selalu menjadi pendorong inovasi dan transfer teknologi di industri kita. Dengan peraturan baru, inilah saat yang tepat bagi kami untuk terlibat," tambahnya.