
Daftar petenis tunggal putra yang juara Grand Slam empat tahun berturut-turut
Apa ceritanya
Carlos Alcaraz berhasil memboyong gelar Prancis Terbuka 2025 usai mengatasi petenis nomor satu dunia Jannik Sinner di partai final. Petenis Spanyol itu memenangkan laga yang menjadi salah satu final paling sengit sepanjang sejarah Grand Slam. Ia menyelamatkan tiga match point untuk memenangkan duel seru selama lima set. Menurut Opta, Alcaraz merupakan petenis keempat yang menjuarai gelar Grand Slam tunggal selama empat tahun berturut-turut. Ia sudah mengoleksi lima gelar antara tahun 2022 dan 2025.
#1
Roger Federer
Roger Federer merupakan salah satu pemain terhebat yang pernah bermain dalam olahraga ini. Kelihaiannya tetap belum tertandingi. Sepanjang kariernya yang gemilang, Federer membukukan rekor 21 gelar Grand Slam, termasuk delapan gelar di Wimbledon. Petenis Swiss tersebut mencapai puncak kejayaannya antara tahun 2003 dan 2010. Ia memenangkan setidaknya satu gelar per musim dalam periode itu. Tercatat, Federer memenangkan 16 gelar Grand Slam dalam tujuh tahun tersebut.
#2
Novak Djokovic
Novak Djokovic, yang hingga kini menjadi satu-satunya petenis Big 3 yang masih bermain, mengumpulkan gelar Grand Slam terbanyak (putra maupun putri). Dalam kariernya selama dua dekade, petenis Serbia itu sukses menyabet 24 gelar Grand Slam tunggal, termasuk rekor 10 gelar Australia Terbuka. Yang menarik, Djokovic terus meraih setidaknya satu gelar Grand Slam setiap tahun antara 2011 dan 2016. Dia mengalami periode yang sama antara 2018 dan 2023.
#3
Rafael Nadal
Rekan senegara Alcaraz dan idolanya, Rafael Nadal, adalah satu-satunya pemain lain yang masuk dalam daftar elit ini. Nadal termasuk dalam tiga petenis putra yang memiliki lebih dari 20 gelar Grand Slam (22). Petenis Spanyol ini memulai debutnya di Grand Slam pada 2003 dan pensiun pada 2024. Perlu dicatat bahwa selama aktif bermain Nadal hanya gagal menjuarai turnamen besar pada tahun 2003, 2004, 2015, 2016, 2023, dan 2024.