Lydia Ko: Pegolf tersukses dalam sejarah Olimpiade
Apa ceritanya
Lydia Ko dari Selandia Baru memenangkan medali emas pada kompetisi golf wanita Olimpiade Paris 2024.
Dia menjadi pegolf tersukses dalam sejarah Olimpiade setelah memenangkan tiga medali (emas, perak, dan perunggu).
Ko menang di Paris setelah memenangi set lengkap pada 10 Agustus. Butuh waktu empat hari dan 72 hole di Le Golf National untuk prestasi ini.
Medali
Tiga medali Olimpiade untuk Ko
Seperti yang disebutkan, Ko kini telah mengantongi tiga medali Olimpiade. Selain memenangkan medali emas, bintang Kiwi ini juga memenangkan medali perak pada debutnya di Olimpiade pada tahun 2016 (Rio).
Ia meraih medali perunggu pada tahun 2020 (Tokyo), finis satu pukulan di belakang pemenang Nelly Korda.
Ko menjadi pegolf pertama (pria atau wanita) yang meraih tiga medali di tiga Olimpiade berbeda.
Informasi
Ko masuk dalam Hall of Fame LPGA
Medali emas Olimpiade membuat Ko masuk ke dalam LPGA Hall of Fame. Dengan demikian, ia menjadi pegolf Selandia Baru pertama yang masuk dalam Hall of Fame tersebut. Ia juga merupakan orang termuda yang menerima kehormatan ini pada usia 27 tahun.
Profil
Siapakah Lydia Ko?
Menurut Olympics.com, Ko lahir pada tanggal 24 April 1997 di Seoul, Korea. Namun, saat ini ia tinggal di California, Amerika Serikat.
Dia pindah ke Selandia Baru bersama keluarganya sebelum memperoleh kewarganegaraan pada usia 12 tahun.
Orangtua Ko, terutama ayahnya, mendorongnya untuk mengejar karier golfnya.
Ia juga merupakan direktur pemain di Dewan LPGA.
Pencapaian
Pencapaian penting lainnya dari Ko
Ko pertama kali menjadi wanita peringkat teratas dalam Peringkat Golf Dunia pada bulan Februari 2015.
Pada usia 17, ia menjadi pemain termuda (pria atau wanita) yang mencapai prestasi ini dalam golf profesional.
Hingga tahun 2017, ia merupakan pemain termuda (berusia 15 tahun) yang memenangi ajang LPGA Tour.
Dia juga merupakan wanita termuda (18 tahun dan 4 bulan) yang memenangkan kejuaraan utama.